Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Limbah di Pesisir Teluk Lampung, Dinas LH: Ditemukan di 3 Kabupaten...

Kompas.com - 12/09/2021, 15:57 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Pantai di pesisir Teluk Lammpung tercemar limbah diduga aspal dan minyak. Pantai yang tercemar itu berada di tiga kabupaten.

Limbah berwarna hitam pekat dan lengket itu diduga telah mencemari perairan tersebut sejak seminggu terakhir.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Murni Rizal mengatakan, peristiwa serupa sempat terjadi di pesisir pantai Lampung Timur pada 2020.

Namun, Rizal menyebut, peristiwa kali ini lebih parah dari sebelumnya.

"Karena temuannya ada di tiga kabupaten, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Tanggamus," kata Rizal saat dihubungi, Sabtu (11/9/2021).

Rizal menjelaskan, pencemaran yang terjadi di Lampung Timur tak bisa diteliti lebih dalam karena baru diketahui setelah sekian lama.

"Waktu kejadian di Lampung Timur terdeteksi setelah terjadi lama, jadi hasil penelitiannya tidak memberikan hasil siginifikan," kata Rizal.

Baca juga: Pesisir Teluk Lampung Tercemar Limbah, Dinas LH: Pernah Terjadi di Lampung Timur Pada 2020

Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup bergerak cepat menghubungi Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) begitu mendapat informasi pencemaran di Teluk Lampung.

"Tim sekarang sedang ambil sampel di pesisir Tanggamus, karena di daerah itu yang paling parah," kata Rizal.

Rizal menjelaskan, uji laboratorium material limbah dilakukan Gakkum KLHK. Sementara uji air laut dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung.

Ia pun berharap hasil uji laboratorium segera rampung.

"Nanti dari hasil laboratorium bisa diketahui, apakah dari pencemaran ataukah ada pertambangan di tengah laut atau hal lain," kata Rizal.

Cari asal penyebab pencemaran

Rizal menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup telah berkoordinasi dengan Angkatan Laut dan Polda Lampung untuk mencari tahu penyebab pencemaran itu.

Polda Lampung juga telah bergerak mengusut kasus pencemaran tersebut. Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Arie Rachman Nafarin mengatakan, polisi telah memetakan sejumlah titik yang tercemar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com