Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Pekerja Migran Indonesia Dibangun di Pedalaman Pulau Timor, NTT

Kompas.com - 10/09/2021, 06:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membangun sekolah khusus bagi para calon pencari kerja atau pekerja Migran Indonesia, Kamis (9/9/2021).

Sekolah PMI itu diresmikan Bupati Timor Tengah Selatan Eppy Tahun dan dihadiri Deputi Penempatan dan Pelindungan BP2MI Kawasan Asia dan Afrika Agustinus Gatot Hermawan.

Kepala Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang Siwa mengatakan, sekolah itu berada di pedalaman Pulau Timor, NTT.

"Sekolah Pekerja Migran Indonesia ini berada di Desa Nunleu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah," ujar Siwa, kepada Kompas.com, Kamis malam.

Menurut Siwa, ide mendirikan sekolah itu dari Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik di BP2MI, Servulus Bobo Riti.

Siwa menyebut, dipilihnya Kabupaten Timor Tengah Selatan sebagai lokasi Sekolah PMI karena prevalensi warga di daerah itu untuk bekerja di Malaysia sangat tinggi.

Namun, lanjut Siwa, kebanyakan para calon PMI ke Malaysia melalui jalur ilegal yang diatur oleh calo dan sindikat penempatan ilegal PMI.

Baca juga: Tempat Karantina Pekerja Migran di Batam Tiba-tiba Kena Sidak Kemenaker, Ini Kata Kadisnaker

Dalam membangun sekolah itu, BP2MI Kupang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemkab Timor Tengah Selatan.

Dalam kerja sama itu, BP2MI telah melakukan pembahasan program kerja bersama perlindungan PMI dari bahaya sindikat penempatan ilegal dan penyalahgunaan narkotika di kalangan PMI.

"Peresmian Sekolah PMI pada 9 September 2021 yang didahului dengan kick off pada tanggal 27 Agustus 2021 lalu, merupakan era baru untuk mewujudkan Kabari PMI Bersinar yang merupakan program kerja bersama antara BP2MI, BNN, dan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2021-2022,"ujar Siwa.

Ia mengatakan, Kabari PMI Bersinar merupakan singkatan dari kabupaten bebas dari rekrutmen ilegal PMI.

Kabari PMI Bersinar, kata dia, adalah kabupaten yang warganya tidak lagi mengandalkan kekuatan calo atau sindikat dalam proses penempatan sebagai pekerja migran Indonesia ke negara tujuan penempatan.

Selain itu, tidak lagi terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, baik sebagai pemakai apalagi sebagai kurir narkotika selama bekerja di luar negeri maupun saat sudah kembali ke tanah air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com