Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Pekerja Migran Indonesia Dibangun di Pedalaman Pulau Timor, NTT

Kompas.com - 10/09/2021, 06:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Siwa menjelaskan, Sekolah PMI adalah tempat memperoleh berbagai informasi emperis awal, yang berkaitan dengan dunia pekerja migran Indonesia yang digerakkan oleh para mantan PMI dengan pendekatan 5W+H.

Sekolah PMI juga, lanjut dia, diartikan tanpa batas sebagai suatu proses edukasi dan literasi pembelajaran, tanpa terikat pada gedung dan kurikulum.

"Para pengajar di sekolah itu yakni mantan PMI baik legal atau ilegal. Sedangkan pesertanya itu yakni calon PMI dan anggota keluarganya atau masyarakat umum yang berminat pada informasi tentang PMI," jelasnya.

Bahan utama yang dipakai oleh para pengajar, yakni foto-foto atau video dari para mantan PMI yang memperlihatkan kondisi atau suasana nyata di tempat bekerja selama masih berada di negara penempatan.

Baca juga: Tugas dan Fungsi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

Selain itu, juga menggunakan informasi lain berupa potongan berita yang bersumber dari media TV atau YouTube terkait kejadian yang menimpa PMI.

Termasuk juga, berita positif tentang PMI yang berhasil menyejahterakan keluarganya, atau bahan cetak atau noncetak lainnya yang diperoleh dari pemerintah atau pihak lainnya yang mendukung semangat dan tujuan Sekolah PMI.

Siwa berharap, dengan adanya sekolah PMI ini dapat menurunnya prevalensi calon PMI dalam proses penempatan ilegal karena mempercayai calo atau sindikat penempatan ilegal.

Selain itu, bisa meminimalisir para calon PMI menjadi pemakai atau kurir narkoba selama bekerja di negara penempatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com