Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ciberang Mulai Dibangun, Gubernur Wahidin: Jangan Dikorupsi Uangnya

Kompas.com - 08/09/2021, 21:25 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Ciberang di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Rabu (8/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut dia meminta dana pembangunan jembatan tersebut tidak dikorupsi supaya jembatan bisa diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.

Baca juga: Masih Ada Orangtua Belum Izinkan Anaknya Ikut PTM, Gubernur Wahidin: Enggak Apa-apa

"Jembatan ini sebagai tanggung jawab dan kecintaan gubernur untuk rakyat Lebakgedong, dan Jaya Konstruksi, ini pekerjaan baik. Pak Kepala Dinas jangan dikorupsi duitnya sepeser pun, karena nanti akan terganggu rencana pembangunan jalan," kata Wahidin di Lebakgedong, Rabu.

Wahidin mengatakan, jembatan ini dibangun menggunakan dana APBD dengan nilai sebesar Rp 150 miliar lebih, adapun pemenang lelang proyek tersebut adalah PT Jaya Konstruksi.

Baca juga: Banten Kekurangan Vaksin, Gubernur Wahidin: Distribusinya Diutamakan di Ibu Kota

Pembangunan Jembatan Ciberang itu merupakan bagian dari proyek rehabilitasi dan pembangunan jembatan di jalan Provinsi Banten yang menghubungkan Cipanas-Citorek hingga Warungbanten.

"23 Desember selesai, kalau enggak selesai uber-uber pemborongnya. Jadi ibu-ibu, bapak-bapak mohon bersabar. Jembatan ini kita bangun Insya Allah selesai 23 Desember. Kalau sudah selesai, kita masak nasi kuning, kita selamatan ya," kata dia.

Wahidin pun meminta doa kepada masyarakat terkait proyek tersebut.

Ia mengatakan, rehabilitasi jalan dan pembangunan jembatan tersebut merupakan pekerjaan berat lantaran kondisi tanahnya yang rawan longsor.

Sebelumnya, jalan tersebut sudah dibangun oleh Pemprov Banten, namun di beberapa bagian rusak dan jembatan putus saat bencana longsor serta banjir bandang pada awal Januari lalu.

"Minta doanya, karena yang longsor enggak hanya satu, jadi pekerjaan kami pekerjaan sangat berat. Jalan ke Negeri di Atas Awan dibangun dua tahun lalu, tapi ternyata kini sangat memprihatinkan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com