Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unesa Kembangkan Game Online Edukatif untuk Kenalkan Permainan Tradisional

Kompas.com - 08/09/2021, 13:34 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Maraknya game online, membuat remaja masa kini sulit mengenali permainan tradisional.

Berangkat dari keresahan itu, Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengembangkan sebuah inovasi game online edukatif tentang permainan dan olahraga tradisional di Indonesia.

Pengembangan game edukatif ini lebih banyak memanfaatkan teknologi digital berupa barcode serta aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store. Produk tersebut bermerek Finesa Flashcard Culture (FFC).

Tim FFC ini terdiri dari Nanda Agil Bagus Wicaksono, Mohamad Rizki Ali Ridho, Riska Devi Kurniawati, ketiganya dari S1 Ilmu Keolahragaan.

Kemudian ada Halimatus Sya’diyah dari S1 Desain Komunikasi Visual dan Intan Novita Sari Noer Qholby Maulidiyah dari S1 Teknik Informatika.

Mereka dibimbing oleh Dosen FIO Yetty Septiani Mustar untuk mengembangkan game edukatif tersebut.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Kakak Adik di Sidoarjo, Berawal Cinta Ditolak hingga Mayat Ditemukan Dalam Sumur

Nanda Agil Bagus mengatakan, ide ini muncul saat timnya sedang berdiskusi terkait terkikisnya permainan dan olahraga tradisional saat ini.

Sehingga, ia mulai melakukan survei kepada remaja yang gemar bermain game melalui media digital.

"Hasilnya menunjukkan bahwa dari 103 responden yang kami survei, 76,7 persen di antaranya sering memainkan game online, 65 persen media yang sering digunakan melalui smartphone, dan 81,5 persen responden tidak pernah bermain permainan tradisional baik melalui media digital atau secara langsung," kata Nanda Agil Bagus dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).

Dari hasil survei tersebut, Nanda Agil Bagus bersama timnya semakin yakin game edukatif yang akan dikembangkan ini bisa disukai remaja, karena di dalamnya juga terdapat informasi seputar permainan tradisional di Indonesia.

"Oleh karena itu, kami bersama pembimbing melihat hal ini sebagai peluang untuk membuat inovasi game edukatif dengan barcode berbasis kearifan lokal,” ujar Nanda.

Menurut dia, FFC ini terdiri dari 34 kartu yang berisikan tebak-tebakan permainan dan olahraga tradisional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com