Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian akibat Covid-19 di Klaten Masih Tinggi, Vaksinasi Lansia Digenjot

Kompas.com - 07/09/2021, 19:43 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada warga lanjut usia (lansia).

"Vaksinasi untuk lansia kita prioritaskan betul. Ini sudah kita bahas serbuan-serbuan vaksin itu harus mengalokasikan untuk lansia," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten Ronny Roekmito di Klaten, Selasa (7/9/2021).

Dikatakannya kasus kematian akibat Covid-19 di Klaten masih cukup tinggi. Jumlah kematian paling besar adalah warga lansia dan belum divaksin Covid-19.

Baca juga: Jateng Terbebas dari PPKM Level 4, Ganjar: Jangan Euforia

Karena itu, Pemkab Klaten berkoordinasi dengan penyelenggara vaksinasi dari pihak kepolisian maupun TNI agar mengalokasikan vaksin bagi lansia.

"Angka kematian kita masih 8,3 persen. Sementara tingkat nasional 3,3 persen. Makanya 8,3 persen (angka kematian) itu kita pelajari memang ada tiga hal, yaitu angka kematian terbesar karena lansia, komorbid dan tidak vaksin (belum vaksin)," ungkap dia.

Ronny mengatakan capaian vaksiansi lansia di Klaten masih rendah yakni sekitar 27,15 persen dari jumlah target 165.595 orang.

Sedangkan target vaksinasi secara keseluruhan warga Klaten sebanyak 1.006.650 orang. Adapun yang sudah divaksin hingga Minggu (5/9/2021) baru 23,09 persen.

 Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 7 September 2021

Ronny menjelaskan masih sedikitnya capaian vaksinasi Covid-19 di Klaten disebabkan karena alokasi vaksin yang diterima dari pemerintah pusat jumlahnya kecil.

"Alokasi vaksin yang untuk Klaten memang kecil. Kita tidak bisa dibandingkan. Untuk Solo memang sudah 70 persen. Tapi, untuk aglomerasi di sekitar Solo ini kita sudah termasuk tinggi. Lainnya masih ada yang di bawah 20 persen," kata Tim Ahli Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten.

Guna mendukung upaya percepatan program vaksinasi Covid-19 di Klaten, sebanyak 55 fasilitas kesehatan (faskes) disiapkan.

"Kemampuan seluruh faskes itu bisa sampai 19.000 dosis vaksin sehari yang disuntikkan pada warga. Cuma vaksinnya yang tidak ada," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com