Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM DI Yogyakarta Turun ke Level 3, Sri Sultan Belum Berani Buka Sekolah

Kompas.com - 07/09/2021, 17:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DI Yogyakarta turun ke level 3.

Meski begitu, Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X belum berani memulai pembelajaran tatap muka (PTM).

"Belum, nanti mungkin prinsip bagi saya enggak berani memberikan izin keputusan untuk anak-anak tatap muka apalagi bersekolah kalo belum divaksin. Biarpun baru vaksin pertama," katanya, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Sri Sultan soal Gelar PTM Terbatas: Enggak Berani, Saya Bisa Digugat ke PTUN

Sri Sultan beralasan, PTM justru akan berisiko peserta didik terpapar Covid-19.

"Saya khawatir banyak (siswa) yang positif, saya enggak berani," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan telah meminta dinas pendidikan menentukan sekolah mana yang terlebih dahulu menggelar uji coba PTM.

"Termasuk koordinasi dengan kabupaten dan kota, bagaimana SD dan SMP seperti apa. Pak Gubernur juga menyampaikan 80 persen harus sudah divaksin minimal dosis pertama," ujarnya.

Sekolah yang diizinkan menggelar uji coba sekolah tatap muka harus memenuhi persyaratan di antaranya, kapasitas maksimal 50 persen untuk SMA/SMK, dan 62 persen untuk SLB, SDLB, SMPBL, dan SMALB.

"Jam belajar juga dilakukan shift, karena maksimal kapasitas 50 persen. Lalu jam belajar juga tidak sama dengan saat normal, misal awalnya dua jam, lalu kalau berjalan nanti bisa ditambah tiga jam," kata Aji.

Baca juga: Sri Sultan Targetkan 100 Persen Warga DI Yogyakarta Telah Divaksin Oktober 2021

Aji menambahkan, PTM akan ditutup jika terjadi penularan Covid-19, dan positivity rate di atas lima persen.

"Sepanjang kita positivity rate di bawah 5 persen tidak ada penularan, bisa buka tutup sekolahnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com