Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Jateng Masuk Level 2 dan 3, Ganjar Pranowo: Saya Terima Kasih, tapi Jangan Euforia Dulu

Kompas.com - 07/09/2021, 14:52 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang berlaku mulai 7 hingga 13 September 2021.

Dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021, tercatat Provinsi Jawa Tengah terbebas dari aturan PPKM Level 4.

Pada perpanjangan PPKM Level kali ini, 35 daerah di Jawa Tengah masuk kriteria level 2 dan level 3.

Baca juga: PPKM Banyumas Masih Level 3, Bupati: Ada Delay Data yang Masuk ke Pusat

Meski penanganan pandemi di Jawa Tengah menunjukkan tren yang positif, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerja keras dalam penanganan Covid-19.

"Saya terima kasih, tapi jangan euforia dulu, tetap dijaga semuanya. Kondisi yang makin turun dan makin baik ini mari kita jaga, agar kita sampai ke garis finish dengan aman dan selamat," katanya dalam siaran pers di rumah dinasnya, Selasa (7/9/2021).

Ganjar mengatakan, sejumlah daerah sudah meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) digelar.

Dengan tidak adanya daerah yang masuk PPKM level 4 di Jateng, Ganjar meminta agar semuanya hati-hati terutama terkait transportasi siswa sekolah.

Orangtua siswa diminta untuk mendampingi anak-anaknya selama pelaksanaan PTM.

"Yang sekolahnya deket, jalan kaki saja kalau perlu naik sepeda. Pak Polisi saya mohon maaf, banyak anak SMA yang naik motor tapi tidak punya SIM, mungkin sementara bisa diizinkan. Tapi kalau orangtuanya lebih arif, sebaiknya diantar," ucapnya.

Ganjar mengizinkan ASN di seluruh Jateng untuk mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Silakan kalau dia ASN saya izinkan. Karena ini hanya sebentar saja," ucapnya.

Baca juga: PPKM Blora Turun ke Level 2, Bupati: Masyarakat Jangan Terlena, Tetap Jaga Prokes

Dia mengungkapkan sejumlah tempat pariwisata juga sudah mulai dibuka.

Namun, pengelola tempat wisata diminta untuk melaksanakan uji coba terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pemda saya minta berjaga, dibantu TNI/Polri. Pengelola pariwisata juga saya minta tanggung jawabnya, kalau enggak siap jangan. Kalau mau buka, harus uji coba dulu dan lapor. Jangan sampai ceroboh, karena bisa bahaya," tegasnya.

Ganjar menerangkan, penurunan kasus di Jateng harus disikapi dengan baik.

"Awas tren baru, ada varian Mu. Kita harus antisipasi. Maka kami sudah membeli alat tes whole genome sequencing untuk melakukan kontrol. Beberapa daerah sudah kami ambil sampel untuk mengecek apakah ada varian baru yang masuk Jateng atau tidak. So far sampai saat ini belum ada," pungkasnya.

Berikut daftar wilayah di Jawa Tengah yang menerapkan PPKM Level 2 dan 3:

Level 2

  • Kabupaten Banjarnegara
  • Kabupaten Wonosobo
  • Kabupaten Temanggung
  • Kabupaten Tegal
  • Kabupaten Rembang
  • Kabupaten Pemalang
  • Kabupaten Pati
  • Kabupaten Kudus
  • Kota Semarang
  • Kota Pekalongan
  • Kabupaten Kendal
  • Kabupaten Semarang
  • Kabupaten Pekalongan
  • Kabupaten Jepara
  • Kabupaten Grobogan
  • Kabupaten Blora
  • Kabupaten Batang
  • Kabupaten Demak

Level 3

  • Kabupaten Wonogiri
  • Kabupaten Sukoharjo
  • Kabupaten Sragen
  • Kabupaten Purworejo
  • Kabupaten Purbalingga
  • Kabupaten Magelang
  • Kota Magelang
  • Kota Tegal
  • Kota Surakarta
  • Kota Salatiga
  • Kabupaten Klaten
  • Kabupaten Kebumen
  • Kabupaten Karanganyar
  • Kabupaten Cilacap
  • Kabupaten Banyumas
  • Kabupaten Brebes
  • Kabupaten Boyolali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com