Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan soal Gelar PTM Terbatas: Enggak Berani, Saya Bisa Digugat ke PTUN

Kompas.com - 30/08/2021, 21:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta belum memutuskan akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum berani membuka PTM di Yogyakarta karena masih berisiko bagi pelajar di Yogyakarta terpapar Covid-19.

"Kita enggak berani, kalau saya enggak berani. Memang tidak ada larangan vaksinasinya (cakupan vaksinasi untuk siswa)," katanya di kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas di Kota Bandung Digelar 8 September

Sultan khawatir jika nanti PTM dibuka di Yogyakarta justru kembali memicu kenaikan angka kasus Covid-19 di Yogyakarta.

"Tatap muka terus akeh sing OTG tur aku di PTUN piye (terus banyak yang OTG dan saya digugat di PTUN bagaimana?). Kan susah juga. Masyarakat bisa gugat ke PTUN karena ini merupakan instruksi Bapak Gubernur," katanya.

Sekarang ini, kata Sultan, Pemerintah DI Yogyakarta sedang konsentrasi dalam menggencarkan vaksinasi bagi anak-anak usia 12-17 tahun.

"Saya cenderung guru itu harus divaksin, murid juga divaksin meski baru sekali. Tapi kan sudah tumbuh imunitas, jadi risiko positif itu ringan," kata dia.

Sultan mengaku akan mengikuti pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM Level 4.

"Kita menyesuaikan saja, kita lihat arah kebijakan pusat," jelas dia.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Banyumas Dimulai Setelah Siswa Divaksin dan PPKM Turun ke Level 3

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat sekolah dan universitas berlangsung.

Sultan ingin semua pengajar dan peserta didik divaksinasi Covid-19 sebelum PTM kembali berlangsung.

"Saya minta guru sudah kita selesaikan vaksin, pelajar harus sudah divaksin,” katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (25/8/2021).

Syarat semua guru dan siswa sudah divaksinasi, kata dia, untuk menekan risiko terjadinya penularan Covid-19 saat PTM berlangsung di sekolah.

Karena itu, Ngarso Dalem berharap vaksinasi untuk guru dan pelajar terus digencarkan.

"Supaya di September atau awal Oktober ini bisa kita selesaikan,” sebutnya.

Namun, ia mempersilakan sekolah menggelar uji coba PTM. Selama uji coba berjalan, guru dan siswa yang belum divaksin boleh terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com