Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Ayah Pukul dan Lempar Anaknya ke Sungai

Kompas.com - 07/09/2021, 11:00 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan seorang Ayah melakukan kekerasan terhadap anaknya yang berusia 6 tahun.

Dalam video itu terlihat pelaku menampar lalu melempar anaknya ke sungai.

Setelah ditelusuri, pelaku kekerasan dalam video tersebut adalah FN (36), warga Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

"Kondisi anak memang mengalami trauma, hasil visum memar di bagian tangan dan sekarang sudah mulai tenang," kata Camat Muara Sabak Barat, Arie Julian Saputra, melalui sambungan telepon, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Kemensos Turunkan Tim, Bantu Anak Korban Penganiayaan Orangtua yang Pesugihan di Gowa

Arie mengatakan, anak yang menjadi korban mengalami trauma, sehingga harus menjalani pemulihan.

Untuk itu, dirinya bersama Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi akan memberikan dukungan kepada korban.

"Kita bersama psikiater akan berkunjung ke tempat anak. Nantinya kalau diizinkan, anak akan dibawa ke tempat rehabilitasi, guna menghilangkan trauma," kata Arie.

Baca juga: Beredar Video Penganiayaan Anak di Ponpes, Anggota DPRD Demak Langsung Sidak

Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap Ayah korban.

Arie mengatakan, sehari sebelum peristiwa penganiayaan itu, anak tersebut diduga tidak mengikuti perintah orangtuanya dengan tidak pergi mengaji.

Kemudian, setelah pulang dari pasar, anak itu kembali membuat ulah sampai memaki sang Ayah.

Atas kejadian itu, Ayah korban naik pitam sehingga melakukan penganiayaan.

"Saya hapus videonya, karena sebagai Ayah saya tidak tega menyaksikan adegan kekerasan itu," kata Arie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com