KOMPAS.com - Posramil Kisor Persiapan Kodim 1808/Maybrat di Distrik Aifat Selatan, Papua Barat, diserang sekelompok orang, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Akibat peristiwa itu, empat anggota TNI gugur. Para korban yaitu Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan, pelaku penyerangan Posramil Kisor diduga dilakukan Kelompok Separatis Teroris.
"Kamis (2/9/2021) dini hari terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Distrik Maybrat Selatan, diduga ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris yang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan anggota kami empat orang gugur, dua luka dan lima orang selamat," ujarnya, Kamis.
Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur Diserang di Papua Barat, Pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris
Insiden penyerangan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIT.
Suasana ketegangan dirasakan oleh dua perawat Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas di Aifat Selatan.
Salah seorang perawat, Murni, menuturkan, dia sempat ketakutan saat ada seorang anggota TNI mengetuk pintu.
Anggota tersebut datang dalam kondisi terluka dan berniat meminta pertolongan.
"Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami saat masuk rumah korban sudah tidak berdaya akibat luka di sekujur tubuhnya,” ucapnya.
Baca juga: Kisah Pratu Iqbal Lolos dari Maut Saat Pos Koramil Kisor Diserang: Melompat ke Sungai Saat Ditembaki
Rekan Murni, Gunat, menceritakan detik-detik penyerangan Posramil Kisor.
Dini hari itu, dia mendengar suara orang berlari. Beberapa saat kemudian terdengan bunyi tembakan. Selepas jeda, dia mendengar tembakan lagi.
"Tapi saya tidak tau bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai," tuturnya.
Baca juga: Posramil Kisor Diserang, 4 Prajurit TNI Gugur, Kapolda Papua Barat: Ini Tindakan Biadab