Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Kariyem Tinggal Seorang Diri di Gubuk Reyot, Selalu Kebanjiran Tiap Hujan

Kompas.com - 29/08/2021, 17:16 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Kariyem (60) tengah duduk di teras rumah kerabatnya. Di sampingnya, tampak barang-barangnya yang sederhana.

Ia tinggal di sana untuk sementara, menunggu rumahnya dibangun.

Rumah warga Dusun Pacogreg di Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Karawang itu tak lagi layak dihuni.

Bangunan dari bilik bambu berukuran sekitar 2 meter kali 4 meter itu, dinding kanan dan kirinya sudah setengah menganga.

Baca juga: Kisah Nenek Rubi, Sebatang Kara Tinggal di Rumah Reyot, Menangis Ingat Anak 10 Tahun Tak Pulang

Alas rumah berupa tanah. Pintunya sudah tak ada. Beberapa bagian rumah lainnya pun rusak dimakan usia.

Di samping kiri ada sumur tua, tapi tak lagi dipakai. Untuk sehari-hari, dia mengandalkan air dari rumah kerabatnya.

"Setiap hujan kebanjiran," kata Kariyem ditemui Sabtu (29/8/2021).

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi rumah Kariyem (60), warga Dusun Pacogreg di Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Karawang.KOMPAS.COM/FARIDA Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi rumah Kariyem (60), warga Dusun Pacogreg di Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Karawang.

Barang-barangnya pun sederhana, satu katel dan panci. Lalu beberapa piring dan dua gelas plastik.

Tak ada kasur empuk, tidur hanya menggunakan tikar bekas yang mengalas di atas ranjang bambu.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Dominika, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Makan dari Belas Kasih Tetangga

Kariyem hanya tinggal sendiri. Suaminya sudah bertahun-tahun meninggal dunia.

Sementara dua anaknya sudah menikah dan tinggal jauh dari rumahnya yang berbeda kecamatan.

Sehari-hari Kariyem hanya mengandalkan bantuan dari kerabat dan tetangga. Sesekali ia hanya bekerja sebagai buruh tani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com