Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menangis Terharu, Siprianus yang Alami Lumpuh Tak Menyangka Dapat Donasi dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 29/08/2021, 14:36 WIB
Markus Makur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BORONG, KOMPAS.com - Siprianus Dua Dawa (49), warga Kampung Wodong, Desa Goreng Meni Utara, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, tak bisa menahan air matanya.

Pria penyandang difabel ini berterima kasih kepada pembaca Kompas.com atas donasi kemanusiaan senilai Rp 30.834.428 yang langsung transfer di rekeningnya.

"Setelah saya mendapatkan kabar itu dari Yuvensius Keor, pendamping dan keluarga saya selama ini, saya rasa terharu dan menangis. Saya bersyukur dan berterima kasih atas rezeki yang tak terduga sebelumnya," kata Siprianus, saat dihubungi lewat ponsel Yuvensius Keor, Sabtu, (28/8/2021).

Siprianus mengatakan, ia bersama keluarga tidak membayangkan sebelumnya bahwa ada donasi dari pembaca Kompas.com.

Baca juga: Mari Bantu Perjuangan Tanto Si Penambal Perahu Merawat 4 Anaknya agar Bisa Bersekolah

Bantuan ini akan ia pergunakan untuk biaya anak sekolah dan kembangkan usahanya.

Siprianus mengatakan, bantuan ini seperti sebuah mimpi yang tak terpikirkan sebelumnya.

Ini sangat memacu dan memberikan semangat untuk meningkatkan hasil kerajinan tangan di waktu-waktu akan datang.

Sebelumnya diberitakan, keterbatasan fisik tidak menyurutkan langkah Siprianus Dua Dawa bekerja demi menghidupi anak dan istrinya.

Dengan kondisinya itu, ia sudah membangun 30 rumah di kampungnya maupun kampung tetangganya.

Ia justru membuktikan, meski dengan keterbatasan fisik, dirinya bisa menjadi kepala tukang bangunan sejak 1990.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com