Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Residivis Spesialis Pencuri Sepeda Ditangkap, Sudah Beraksi di 30 Tempat

Kompas.com - 27/08/2021, 15:26 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota menangkap dua orang pelaku spesialis pencurian sepeda yang telah beraksi di 30 tempat sejak 2019.

Polisi mengamankan 15 sepeda berbagai merek dari kasus tersebut, mulai dari merek Thrill dan Polygon dengan harga masing-masing sepeda kisaran Rp 6 sampai Rp 9 juta.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudho Riambodo mengungkap, banyak sepeda curian yang sudah terlebih dahulu dijual secara online oleh pelaku.

Baca juga: Polisi Panggil Terduga Pelaku Fetish yang Dilaporkan Model di Malang

Kedua pelaku yakni Alan Syahroni atau AS (27) warga Jalan Klayatan I/40 Sukun, Kota Malang dan Henok Luwono atau HL (30) warga Jalan Kelud nomor 11 Klojen Kota Malang.

"Memang dia spesialis pencurian sepeda. Dia juga seorang residivis. Dia baru keluar dari penjara tahun 2018 di perkara yang sama, di pencurian sepeda," kata Tinton dalam rilis di Mapolresta Malang Kota, Jumat (27/8/2021).

Tinton mengatakan, biasanya kedua pelaku mencuri sepeda pada malam hingga dini hari.

Kedua pelaku keliling mengendarai motor sambil mencari sasaran. Ketika mendapati suasana yang memungkinkan, keduanya lantas melakukan aksinya.

"Modus dari tersangka adalah dengan cara berjalan, melihat situasi di perumahan. Apabila terlihat ada sepeda, mereka langsung berhenti dan mengambil sepeda dengan cara buka pintu pagar kalau memang pintunya tidak dikunci," kata Tinton.

Baca juga: Siswoyo, Warga Malang yang Lumpuh dan Dirawat 2 Anaknya, Sudah Dibawa ke RSSA

Jika mendapati pagar dikunci, pelaku memanjat pagar untuk mendapatkan sepeda yang diincarnya.

"Ataupun dengan memanjat seperti yang kita ungkap di CCTV. Dia memanjat untuk mengambil sepeda. Satu mengambil ke dalam, dan satu lagi menerima sepeda di luar," ujarnya.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku sudah mencuri di 30 lokasi, kebanyakan di daerah Blimbing dan Lowokwaru. 

"Kita berhasil mengumpulkan sepeda kurang lebih 15 sepeda," katanya.

Tinton menuturkan, sepeda curian itu dijual secara online ke daerah di Jawa Tengah. Pelaku tidak berani menjualnya di daerah Jawa Timur karena khawatir ketahuan.

"Jadi dia tidak mau melempar (menjual) ke daerah Jatim, karena takut tercium (ketahuan). Maka mereka berupaya untuk melempar ke Jateng. Jadi sebagian besar barang-barang yang kita temukan ini di Jateng semua," katanya.

Pelaku menjual dengan harga pasaran sepeda bekas sesuai dengan merek dan serinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com