Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Cekcok dengan Pacar, Remaja 16 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 23/08/2021, 15:08 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial MR (16) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah pondok di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (23/8/2021), pukul 01.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, MR terlihat oleh warga sekitar sedang mengamuk dan memukuli gerobak yang ada di dekat rumahnya.

Baca juga: Dinilai Melecehkan Istri Awak KRI Nanggala 402, Pria di Medan Dituntut 1 Tahun Penjara

Seorang saksi bernama Sahrul mendatangi dan menenangkan MR. Setelah MR tenang, kemudian Sahrul meninggalkan MR seorang diri.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Histeris, Minta Tolong ke Jokowi gara-gara Lahannya Digusur Perusahaan

Sekitar pukul 01.00 WIB saat Sahrul hendak menutup warung jus miliknya, ia tidak lagi melihat MR. Padahal biasanya MR membantu Sahrul untuk menutup warung jusnya.

Kemudian Sahrul bersama rekannya mencari MR. Betapa terkejutnya Sahrul ketika menemukan MR dalam posisi tergantung di rumah pondok yang berada di halaman belakang sebuah kafe.

Sahrul kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukitraya.

"Setelah menerima laporan itu, Tim Opsnal Polsek Bukitraya langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban yang saat ditemukan menggunakan baju kemeja putih dengan leher terikat tali tambang jemuran," ujar Kapolsek Bukitraya AKP Arry Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Menurut keterangan saksi, MR yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen itu sempat terlihat berselisih dengan pacarnya sebelum ditemukan tewas.

"Korban selama ini memang sering mencoba melukai dirinya sendiri dengan cara menyayat pergelangan tangannya ketika habis bertengkar atau berselisih paham dengan pacarnya," kata Arry.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian tidak melakukan autopsi terhadap jasad MR karena pihak keluar tidak bersedia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com