Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana SMK Batik 2 Solo Gelar PTM Terbatas, Sekretaris Disdikbud Jateng: Belum Boleh

Kompas.com - 22/08/2021, 16:27 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah belum memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SMA/SMK.

Pembelajaran sekolah masih dilaksanakan secara daring atau online.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Suyanta menanggapi rencana SMK Batik 2 Solo akan menggelar PTM terbatas pada Senin (23/8/2021).

"Belum boleh mengadakan PTM," kata Suyanta saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka Terbatas, Solo Kebut Vaksinasi Pelajar

Berdasarkan instruksi Gubernur Jateng yang dievaluasi setiap sepekan sekali masih belum memperbolehkan untuk SMA/SMK menggelar PTM.

"Berdasarkan Inmendagri turun ke Instruksi Gubernur sampai tanggal 23 Agustus 2021 belum boleh ada PTM. Semua pembelajaran masih daring," terang dia.

Suyanta menambahkan, secara infrastruktur sekolah sudah siap.

Tetapi karena satuan tugas dan dinas kesehatan belum mengizinkan, sekolah tetap tidak boleh menggelar tatap muka.

"Dari gugus tugas belum mengizinkan ya sudah. Karena demi keselamatan (siswa) ini yang pertama," ungkap dia.

Suyanta menjelaskan, pihak sekolah sudah membuat surat pembatalan kepada siswa.

Baca juga: Gibran 3 Kali Tinggalkan Mobil Dinas di Suatu Tempat, Kali Ini di SMK Batik 2 Solo

Sedianya pada 23-25 Agustus 2021 akan ada simulasi asesmen nasional untuk SMA/SMK. Sekolah boleh menghadirkan siswa untuk simulasi maupun sebaliknya.

Tetapi, setelah melalui pertimbangan akhirnya diputuskan simulasi tetap berjalan tetapi tidak menghadirkan siswa.

"Simulasi hanya untuk menguji sistem. Agar pada saat pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) itu sistem siap semuanya. Baik aplikasi maupun perangkat lunaknya," ungkap dia.

Kemudian, terkait simulasi asesmen kompetensi minimum (AKM) meliputi jenjang SD, SMP, SMA/SMK dalam edaran kementerian masih opsional.

Artinya, sekolah boleh menghadirkan siswa maupun tidak menghadirkan siswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com