Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan PPKM Level 3, Sekolah Tatap Muka di Jombang Tunggu Rekomendasi Satgas

Kompas.com - 19/08/2021, 20:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - PPKM Level 3 diterapkan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, seiring dengan turunnya kasus Covid-19 di daerah itu.

Berdasarkan Instruksi yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta pada 16 Agustus 2021, sekolah tatap muka bisa dilaksanakan di daerah yang menerapkan PPKM Level 3.

Meski sudah ada lampu hijau untuk menggelar pembelajaran tatap muka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, masih menunggu hasil evaluasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sekolah tatap muka mulai dari jenjang PAUD hingga SMP akan dilaksanakan jika kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang sudah benar-benar turun.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo mengungkapkan, sekolah tatap muka kemungkinan bisa dilaksanakan pada September.

Baca juga: Cerita Pasutri yang Turun dari Motor dan Hormat Bendera di Gresik: Saya Pikir Awalnya Ditilang...

"Ini masih kita evaluasi hingga satu bulan ke depan, bagaimana perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang, apakah betul-betul landai atau masih fluktuatif," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Ia menjelaskan, dinas pendidikan tidak buru-buru menggelar belajar tatap muka, meski sudah ada lampu hijau.

Menurut Agus, keselamatan peserta didik menjadi pertimbangan utama. Apalagi, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jombang juga masih relatif tinggi.

"Karena saat ini, kalau dilihat kasus per kecamatan, dari 21 kecamatan hampir semua zona merah. Hanya beberapa yang zona oranye," ujar dia.

Kesiapan Sekolah

Agus Purnomo menjelaskan, sarana dan prasarana di seluruh sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebenarnya sudah siap untuk melaksanakan belajar tatap muka.

Di antara kesiapan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka dengan kebiasaan baru, yakni sistem pergantian siswa yang datang dan pulang dari sekolah agar tidak memicu kerumunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com