Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bu Matun Jualan Dawet Seharga Rp 1.000, Sudah Berdagang sejak Tahun 1987

Kompas.com - 21/08/2021, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warung es dawet milik Bu Matun di Jalan aksa Agung Suprapto, Kelurahan Tamanarum, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo tidak pernah sepi pembeli.

Selain harganya enak, Bu Matun menjual dagangannya dengan harga sangat murah yakni Rp 1.000 untuk segelas es dawet.

Harga yang sama juga berlaku untuk segelas kopi, nasi bungkus dan bakmi.

Bahkan jajanan pasar mulai dari dadar gulung, apem, dan berbagai macam jenis gorengan ia jual seharga Rp 500.

Baca juga: Hanya Untung Rp 1.000 Per Kg, Uang Rp 100.000 Bisa Dapat Ubi Sekarung

Berjualan sejak 1987

Dikutip dari Surya Malang, Bu Matun (64) bercerita jika ia telah berjualan sejak 1984 dan tak pernah pindah dari lokasi tersebut hingga tahun 2021.

"Awal jualan dulu (tahun 1984) es dawet harganya masih Rp 25," kata Matun, Minggu (4/4/2021).

Lalu pada tahun 1990 harga segelas dawet naik menjadi Rp 50. Tahun Rp 1994 naik lagi menjadi Rp 200 rupiah dan pada tahun 1998 naik menjadi Rp 800.

Matun terakhir kali menaikkan barang dagangannya pada tahun 2010 menjadi Rp 1.000.

Baca juga: Kisah Mereka yang Menjual Makanan Harga Murah, Ada Soto Ayam Seharga Rp 1.000 Per Porsi

Walaupun sejumlah bahan baku dan kebutuhan mengalami kenaikan harga, Matun mengaku sampai sekarang belum mempunyai rencana untuk menaikkan harga lagi.

"Belum (ada rencana) menaikkan harga. Tidak apa-apa untungnya sedikit, yang penting laris," ujar Matun.

Jika laris, dalam sehari Matun bisa menjual hingga 400 mangkok. Ia buka mulai pukul 08.00 WIB hingga barang dagangannya habis.

Baca juga: Di Pati, Ada Nasi Goreng Seharga Rp 3.000 Per Porsi, Sehari Laku hingga 300 Piring

"Kalau laris jam 2 siang sudah habis. Tapi kalau belum habis jam 3-4 tutup," terangnya.

Lokasi warung yang sudah berdiri sejak 36 tahun ini tak jauh dari pusat kota Kabupaten Ponorogo.

Dari alun-alun Ponorogo, cukup berjalan ke timur melewati Jalan Jaksa Agung Suprapto sejauh 100 meter hingga menemui perempatan.

Warung dari papan kayu bercat putih tersebut terletak di pojokan perempatan itu.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Berdiri Sejak Tahun 1984, Warung Bu Matun di Ponorogo Jual Es Dawet Seharga Rp 1000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com