Salin Artikel

Cerita Bu Matun Jualan Dawet Seharga Rp 1.000, Sudah Berdagang sejak Tahun 1987

Selain harganya enak, Bu Matun menjual dagangannya dengan harga sangat murah yakni Rp 1.000 untuk segelas es dawet.

Harga yang sama juga berlaku untuk segelas kopi, nasi bungkus dan bakmi.

Bahkan jajanan pasar mulai dari dadar gulung, apem, dan berbagai macam jenis gorengan ia jual seharga Rp 500.

Berjualan sejak 1987

Dikutip dari Surya Malang, Bu Matun (64) bercerita jika ia telah berjualan sejak 1984 dan tak pernah pindah dari lokasi tersebut hingga tahun 2021.

"Awal jualan dulu (tahun 1984) es dawet harganya masih Rp 25," kata Matun, Minggu (4/4/2021).

Lalu pada tahun 1990 harga segelas dawet naik menjadi Rp 50. Tahun Rp 1994 naik lagi menjadi Rp 200 rupiah dan pada tahun 1998 naik menjadi Rp 800.

Matun terakhir kali menaikkan barang dagangannya pada tahun 2010 menjadi Rp 1.000.

Walaupun sejumlah bahan baku dan kebutuhan mengalami kenaikan harga, Matun mengaku sampai sekarang belum mempunyai rencana untuk menaikkan harga lagi.

"Belum (ada rencana) menaikkan harga. Tidak apa-apa untungnya sedikit, yang penting laris," ujar Matun.

Jika laris, dalam sehari Matun bisa menjual hingga 400 mangkok. Ia buka mulai pukul 08.00 WIB hingga barang dagangannya habis.

"Kalau laris jam 2 siang sudah habis. Tapi kalau belum habis jam 3-4 tutup," terangnya.

Lokasi warung yang sudah berdiri sejak 36 tahun ini tak jauh dari pusat kota Kabupaten Ponorogo.

Dari alun-alun Ponorogo, cukup berjalan ke timur melewati Jalan Jaksa Agung Suprapto sejauh 100 meter hingga menemui perempatan.

Warung dari papan kayu bercat putih tersebut terletak di pojokan perempatan itu.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Berdiri Sejak Tahun 1984, Warung Bu Matun di Ponorogo Jual Es Dawet Seharga Rp 1000

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/100100078/cerita-bu-matun-jualan-dawet-seharga-rp-1000-sudah-berdagang-sejak-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke