Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Selama Penerapan PPKM, Mojosemi Forest Park Buat 3 "Dinosaurus"

Kompas.com - 20/08/2021, 14:56 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Meski tutup saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), karyawan destinasi wisata Mojosemi Forest Park di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tidak menganggur.

Selama penutupan wahana, para pekerja berhasil membuat tiga replika dinosaurus. Mereka juga memperbaiki sejumlah replika dinosaurus yang mengisi Taman Dino.

Baca juga: Kisah Pemuda di Magetan Ubah Kampung Menjadi Warna-warni dengan Modal Jimpitan

“Anak-anak sudah bisa produksi sendiri, maintenance sendiri. Dulu waktu kita masih mendatangkan tekhnisi dari China untuk perbaikan, biayanya besar sekali,” kata Kepala Riset dan Pengembangan Mojosemi Forest Park Honggo Utomo di lokasi Dino Show, Jumat (20/8/2021).

Honggo menambahkan, butuh waktu yang lama untuk mempelajari anatomi dan bahan baku untuk membuat replika dinosaurus.

Proses paling sulit adalah membuat tekstur kulit dinosaurus yang kedap air. Sehingga, air tidak masuk ke dalam komponen penggerak saat hujan.

“Untuk detail karakter kita gunakan busa yang dilapisi kain kasa kemudian dilapis lagi bahan elastis seperti bahan stocking barus dilapis foam. Untuk detailnya kita gunakan solder khusus baru pewarnaan,” katanya.

Dengan kemampuan para pekerja saat ini, Mojosemi Forest Park bisa menekan biaya produksi dan perbaikan replika dinosaurus.

Dengan kemampuan tersebut Mojosemi Forest Park akan menambah koleksi dinosaurus terbaru.

Baca juga: Kronologi Pria di Surabaya Tewas Ditikam di Jalan Raya, Sempat Diadang Pengendara Motor

Selama penerapan PPKM, Mojosemi Forest Park mengajak warga melakukan kunjungan ke Taman Dinosaurus secara virtual.

“Sudah tiga minggu kita buka. Launching pertama kemarin ada pengunjung Kuwait, Papua, Palembang dan lain lain. Kita ajak mereka mengunjungi Taman Dinosaurus secara virtual,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com