Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Penjualan Tabung Oksigen di Atas HET, Kapolres Gresik: Rakyat Sedang Susah, Jangan Ambil Untung Pribadi

Kompas.com - 19/08/2021, 21:01 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polres Gresik membongkar aksi penjualan tabung oksigen yang dipasarkan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Padahal tabung-tabung tersebut digunakan bagi pasien Covid-19.

Polisi menangkap seorang pelaku berinisial FD (19). Pelaku merupakan warga Surabaya yang menjual tabung oksigen di marketplace dengan akun Vero.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menyayangkan tindakan pelaku mengeruk keuntungan di tengah kesusahan yang dialami warga.

"Di saat pandemi seperti sekarang, harusnya semua bersatu padu, bergotong royong dalam rangka penanganan pandemi ini. Jangan sampai, kita justru memanfaatkan momen ini untuk mengeruk keuntungan pribadi. Jangan ambil keuntungan pribadi saat rakyat sedang susah," kata Arief.

Baca juga: Bermula Kondisi Pasien Memburuk Usai Pakai Tabung Oksigen, Terbongkar Ternyata Penjual Gunakan Tabung Bekas APAR

Pasang harga lima kali lipat

Ilustrasi tabung oksigenSamuel Ramos/Unsplash.com Ilustrasi tabung oksigen

AKBP Arief Fitrianto mengungkapkan, pelaku memanfaatkan kondisi masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen di tengah pandemi.

FD nekat menjual tabung berukuran satu meter kubik dengan harga berkali-kali lipat di atas harga pasar.

Arief mengatakan, idealnya harga tabung di kisaran Rp 650.000 hingga Rp 1 juta. Namun, FD mematok harga di marketplace Rp 4,2 juta.

Tak hanya itu, dia kembali menaikkan harga menjadi Rp 5,5 juta.

Tabung-tabung oksigen tersebut banyak dipasarkan di wilayah Gresik.

"Pelaku itu warga Surabaya, tapi memasarkannya ke Gresik juga. Ini jelas merugikan, apalagi pada saat masyarakat banyak sedang membutuhkan," ujar Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021) petang.

Baca juga: Berawal Ketidaktahuan, Afifah Tanggung Utang Rp 206 Juta di 40 Pinjol Ilegal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com