KEDIRI, KOMPAS.com - Rombongan pendaki asal Surabaya tersesat saat perjalanan kembali usai melakukan pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Wilis, Jawa Timur.
Rombongan pendaki yang terdiri dari belasan orang itu tersesat hingga masuk ke wilayah Dusun Tumpak Doro, Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021) malam.
Camat Mojo Sukemi mengatakan, para pendaki itu tersesat saat turun gunung. Mereka akhirnya tiba di desa yang berada di kaki Gunung Wilis itu.
"Betul, tadi malam," ujar Sukemi dalam sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Drama Suami Bunuh Istri di Kediri, Pelaku Pura-pura Histeris dan Menangis Tersedu-sedu
Sukemi mengatakan, rombongan itu tiba di Dusun Tumpak Doro sekitar pukul 23.30 WIB.
Para pendaki itu berjumlah 15 oang, terdiri dari 13 laki-laki dan dua perempuan. Para pendaki terdiri dari beragam usia, muda hingga setengah baya.
Warga Dusun Tumpak Doro mengizinkan para pendaki itu beristirahat sementara di mushala desa.
Kronologi
Sukemi menjelaskan, para pendaki itu awalnya naik ke puncak Gunung Wilis dari wilayah Kabupaten Tulungagung untuk mengibarkan bendera merah putih.
Selesai pengibaran bendera, para pendaki turun gunung menuju kawasan wisata Air Terjun Dholo di Kabupaten Kediri.