Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Yuli Irawan, Atlet Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Dapat Bonus Rp 500 Juta dari Khofifah

Kompas.com - 17/08/2021, 12:45 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi asal Sidoarjo peraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020, mendapat hadiah khusus dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada peringatan HUT ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/8/2021).

Pria berusia 32 tahun itu diberi tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas.

Tanda kehormatan tersebut adalah tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada warganya yang dinilai berdedikasi dan berprestasi mengangkat nama Jatim.

Tanda kehormatan tersebut disematkan langsung oleh Khofifah usai upacara peringatan HUT ke-76 RI di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Baca juga: Wahyana Wasit Olimpiade Tokyo 2020 Terharu Saat Dapat Penghargaan dalam Upacara HUT Ke-76 RI

Selain mendapat tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas, Eko Yuli juga mendapat bonus berupa uang tunai Rp 500 juta.

Eko Yuli mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas apresiasi tersebut.

"Apresiasi ini saya harap bisa memacu atlet lainnya di Jatim untuk terus berlatih dan menggapai prestasi di level internasional," kata Eko Yuli kepada wartawan usai penyerahan, Selasa.

Sebelumnya, Eko Yuli juga mendapatkan bonus dari Presiden Joko Widodo senilai Rp 2,5 miliar, serta dari Pemkab Sidoarjo senilai Rp 50 juta.

Eko Yuli Irawan berhasil membawa pulang medali perak dari Olimpiade Tokyo 2020 yang perhelatannya diundur ke 2021 akibat pandemi virus corona.

Pada cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, dia turun di kelas 61 kg putra.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com