Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Pehobi Ikan Channa Asal Pontianak, Perawatan Mudah, Raup Untung Jutaan

Kompas.com - 18/08/2021, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Beternak ikan gabus hias atau lebih dikenal dengan channa kian digemari akhir-akhir ini.

Selain memiliki warna yang indah, ikan channa yang memiliki nama Latin famili Channidae tersebut bisa memberi keuntungan ekonomi tinggi.

Baca juga: Mengamuk Bawa Senjata Laras Panjang dan Pecah Pintu Kaca RS, Oknum Polisi Ditangkap, Ini Kronologinya

Salah satu pehobi channa di Kota Pontianak, Yoyok, menjelaskan, hobi memelihara ikan channa sudah digelutinya sejak 2018.

Saat itu dirinya hanya memelihara satu ekor, tetapi seiring perjalanan waktu, sekarang dirinya memiliki ratusan ekor ikan channa.

Baca juga: 2 Bocah Tewas Setelah Tenggelam di Kolam Ikan Hias Sedalam 1,5 Meter

Lambat laun Yoyok pun beralih menjadi penjual ikan channa. Menurutnya, channa maru dari Sungai Kapuas Hulu menjadi salah satu jenis unggulan.

Dari corak dan warna memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan ikan channa jenis lain. Lalu, untuk harga ikan channa yang menang kontes ikan bisa tembus Rp 10-80 juta per ekor.

Baca juga: Pesta Porang, Petani Cianjur Untung Besar

"Yang menarik dari ikan ini, perawatannya minim. Lalu untuk pakan tidak harus setiap hari. Untuk varian juga sangat banyak," katanya, dilansir dari KompasTV, Jumat (13/8/2021).

Ekspor ikan channa

Ilustrasi ikan channaSHUTTERSTOCK/AYCA YALCINER Ilustrasi ikan channa
Sementara itu, salah satu kolektor ikan channa lainnya yang juga berasal dari Pontianak, Alvin, mengaku sempat ekspor ke luar negeri dengan harga jutaan rupiah per ekor.

"Pernah ekspor ke Philipina, Vietnam. Kawan-kawan ada yang juga pernah kirim ke Eropa," katanya.

Menurut Alvin, channa merupakan ikan predator air tawar yang memiliki sejumlah daya tarik, antara lain dari warna, corak, dan keagresifan ikan.

Saat ini, kata Alvin, pehobi juga mempertimbangan tingkat keagresifan dalam memilih ikan channa

Baca juga: Olah Plastik Jadi Paving Blok, Pria Ini Setiap Hari Mengais Tong Sampah, Ajak Warga Peduli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com