KOMPAS.com - Pada 29 April 2021, Mardi Wiyono, seorang kakek penjual itik, mengalami musibah. Ia ditipu saat berjualan di pasar.
Hari itu, ketika sedang berjualan di Pasar Kliwon, Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kakek berusia 81 tahun ini didatangi pria bertubuh besar
Dari penampilannya, lelaki itu terlihat meyakinkan. Ia membeli dagangan Mbah Mardi sebanyak delapan ekor.
Orang tersebut lantas memberikan uang Rp 400.000. Namun, ternyata, itu merupakan uang palsu.
Mardi sebenarnya sempat curiga terhadap gerak-gerik pria tersebut.
Namun, pelaku memanfaatkan kelemahan Mbah Mardi yang sudah berumur, sulit membaca, dan tangannya mengalami tremor.
Baca juga: Ikhlas 8 Bebek Jualannya Dibayar Pakai Uang Palsu, Mbah Mardi Diberi Rp 2 Juta oleh Seorang Pejabat
Akhirnya, Mbah Mardi melaporkan penipuan tersebut ke petugas pasar untuk meneruskannya ke polisi. Uang palsu itu lantas disita. Mardi juga sempat membuat laporan ke polisi.
Akan tetapi, hampir empat bulan usai kejadian, belum ada titik terang soal kasus tersebut.
Meskipun begitu, Mbah Mardi mengaku ikhlas dan pasrah serta tidak menyesali kehilangan dagangannya.
“Barang kalau sudah tidak ada, tapi malah digetuni (disesali), malah bisa membuat sakit hati,” ujarnya, Sabtu (14/8/2021).
Mardi pun meyakini, dia akan diberi pengganti oleh Yang Maha Kuasa.
“Saya tidak susah karena uang itu. Bebek (milik) ku masih banyak. Besok-besok Gusti Allah yang mengganti,” ucapnya.