Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lawu dan Legenda Prabu Brawijaya V

Kompas.com - Diperbarui 02/09/2022, 17:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com- Mbok Yem adalah penjual nasi pecel di puncak Gunung Lawu.

Ia berjualan di warung legendaris miliknya yang berada di ketinggian 3.150 mdpl atau hanya berselisih 115 mdpl dari puncak gunung.

Warung milik perempuan yang bernama lengkap Wakiyem itu dibangun sejak tahun 1980-an. Ia berjualan dibantu kerabatnya.

Mbok Yem biasanya akan turun gunung untuk merayakan lebaran bersama keluarganya di Desa Gonggang, Kecamatan Pooncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Di usia yang telah lanjut, Mbok Yem akan turun dan naik gunung dengan menggunakan alat bantu tandu.

Baca juga: Fenomena Awan Menyerupai Topi di Puncak Gunung Lawu, Warga: Sudah 2 Hari Ini

Tempat sakral di Tanah Jawa

Fenomena puncak Gunung Lawu diselumuti kabut membentuk topi.KOMPAS.COM/SUKOCO Fenomena puncak Gunung Lawu diselumuti kabut membentuk topi.
Gunung Lawu terletak di antara perbatasan dua provinsi yakni, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Posisi Lawu tepatnya meliputi Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah serta Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur.

Gunung Lawu merupakan salah satu gunung favorit pendaki yang memiliki banyak kisah misteri.

Dikutip dari grid.id, Gunung Lawu memiliki tiga puncak yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang palinhg tiggi adalah Hargo Dumilah.

Baca juga: Cerita Kakek Sulis yang Pilih Tetap Jualan Meski Sepi Pendaki di Lereng Lawu

Tiga puncak ini sering kali dianggap menjadi sebagai salah satu tempat paling sakral di tanah Jawa.

Sejarah dan legenda yang terjadi di Gunung Lawu sering kali dikaitkan dengan legenda Prabu Brawijaya V yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit.

Legenda Prabu Brawijaya V

Kabut di Candi Sukuh, lereng Gunung Lawu, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa TengahKOMPAS/LUSIANA INDRIASARI Kabut di Candi Sukuh, lereng Gunung Lawu, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Kesakralan Gunung Lawu tak bisa dilepaskan dari legenda Prabu Brwijaya V.

Di sekitar Gunung Lawu terdapat Candi Sukuh dan Candi Cetho yang menunjukkan ikatan erat dengan Kerajaan Majapahit.

Yakni masa menjelang keruntuhan Majapahit sekitar abad ke-15 Masehi.

Diceritakan jika Prabu Brawijaya V menyepi ke Gunung Lawu menjelang runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Candi Cetho dan Candi Sukuh Tutup Selama PPKM Diperpanjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com