Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Diduga Menangkap Seorang Terduga Teroris di Medan

Kompas.com - 13/08/2021, 13:31 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri diduga melakukan operasi penangkapan terhadap terduga teroris di Medan, Sumatera Utara.

Salah satu yang diduga ditangkap adalah pria berinisial H.

Pria tersebut ditangkap di salah satu rumah di Jalan Tritura, Gang Rel, Lingkungan 11, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Medan Johor, Jumat (13/8/2021) pagi.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Deli Serdang

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa dia belum mendapatkan data yang lengkap mengenai penangkapan tersebut.

"Saya belum dapat informasi lengkapnya. Nanti saya kabari," kata Hadi saat dikonfirmasi, Jumat.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 11 bernama Yusnidar mengatakan, pria berinisial H itu sebenarnya bukan warga setempat.

"Istrinya dulu warga saya, tapi sudah pindah karena dia menikah sama warga Sunggal," kata Yusnidar saat ditemui di Kantor Lurah Sukamaju.

Baca juga: Penggeledahan di Tasikmalaya, Densus 88 Temukan Ransel Bekas Latihan

Yusnidar mengatakan, pria yang ditangkap itu merupakan menantu dari pemilik rumah.

Menurut Yusnidar, pria tersebut sedang menginap di wilayah tersebut karena orangtua istrinya sedang dalam kondisi sakit.

Sesaat sebelum melakukan penggeledahan di rumah itu, petugas yang mengaku dari Brimob menghubungi Yusnidar untuk meminta ditemani.

"Dia panggil saya, 'Ibu, saya mau menggeledah rumah warga Ibu. Jadi kami minta ditemani'," ujar Yusnidar menirukan ucapan Brimob.

Penggeledahan di rumah itu dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Pria yang diduga terkait aksi terorisme itu ditangkap saat akan membeli sarapan.

"Tapi mereka sudah ditangkap dulu di luar. Kebetulan dia pergi beli sarapan katanya. Jadi mereka tangkap di luar," kata Yusnidar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com