PPKM di Kota Pontianak Turun ke Level 3, Resepsi Pernikahan Diizinkan Secara Terbatas

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) keluar dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021, Kota Pontianak dan seluruh kabupaten di Kalbar menerapkan PPKM level 3.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, PPKM level 3 memiliki sejumlah penyesuaian, di antaranya menggelar resepsi pernikahan kembali diizinkan.

“Tapi dilakukan secara terbatas dengan ketentuan 25 persen dari kapasitas ruangan dan wajib menerapkan protokol kesehatan,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Kota Pontianak Keluar dari PPKM Level 4, Satgas Covid-19 Diminta Tak Lengah

Untuk makan dan minum di tempat seperti restoran, rumah makan, warung kopi dan kafe juga diizinkan dengan jumlah pengunjung terbatas atau 50 persen dari kapasitas serta menerapkan protokol kesehatan.

“Demikian pula mal dan pusat perbelanjaan diizinkan operasionalnya dengan kapasitas terbatas. Kita harap dengan kelonggaran ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk meningkatkan omzet,” ucap Edi.

Kendati demikian, Edi meminta masyarakat tidak serta merta euforia terhadap status PPKM Level 3.

Masyarakat juga diminta tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Edi memastikan juga akan terus memonitor pelaksanaan PPKM Level 3 di lapangan.

Baca juga: Kota Pontianak Keluar dari PPKM Level 4, Mal Kembali Beroperasi hingga 20.00 WIB

Hal ini bertujuan menjaga situasi dan kondisi agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Jadi ada beberapa kegiatan yang dilonggarkan, akan tetapi kita harapkan masyarakat tetap patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan supaya kita tetap bisa mengendalikan penyebaran Covid-19," ujar Edi.

Penyesuaian di PPKM Level 3 diyakini akan mendorong aktivitas perekonomian mulai bergerak kembali dan memberikan semangat bagi para pelaku usaha terutama UMKM dalam memulai bisnisnya yang sempat dibatasi.

"Kuncinya adalah patuhi protokol kesehatan dan menahan diri agar kita bisa berada di zona kuning atau bahkan hijau dan turun ke level 1, itu harapan kita semua," tutup Edi.