Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Apriyani Rahayu di Mata Teman Sesama Atlet Bulu Tangkis Sultra

Kompas.com - 03/08/2021, 06:49 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Apriyani Rahayu, bersama Greysia Polii, berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari nomor badminton ganda putri pada Senin (2/8/2021).

Pasangan ganda putri itu berhasil menundukkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada final yang digelar di Musashino Forest Sports Plaza.

Lalu bagaimana sosok Apriyani Rahayu di mata teman-teman satu profesinya di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)?

Baca juga: Apriyani Rahayu Dapat Emas Olimpiade, Bupati Konawe Beri Hadiah Tanah, Rumah, dan 5 Ekor Sapi

Andi Cahya, tandem Apriyani saat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulu Tangkis di Makassar, Sulawesi Selatan, 2010 bercerita, Apriyani adalah sosok atlet bulu tangkis yang penuh semangat, tapi bermain tenang.

"Orangnya tidak pernah marah atau raut wajahnya jelek kalau saya tidak bisa tangkis bola misalnya, malah dia kasih semangat saya. Mainnya tidak ada beban, sama seperti yang kita liat dia main di Olimpiade Tokyo," tutur Andi saat diwawancara Kompas.com via telpon, Senin (2/8/2021).

Andi menuturkan, sebelum dipasangkan dengan Apriyani di kejurnas tahun 2010, keduanya sering bertemu di beberapa pertandingan untuk partai tunggal. Kadang Apriyani menang, kadang juga kalah.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Greysia Pollii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medal emasi setelah mengalahkan Chen/Jia Yi Fan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Greysia Pollii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medal emasi setelah mengalahkan Chen/Jia Yi Fan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.

Terakhir Apriyani membela Kabupaten Konawe pada Porda 2011 di Kendari, dan berhasil menyabet juara I.

"Dia juara satu dikirim ke Jakarta. Di situ mi awalnya dia bergabung dengan klub bulu tangkis dengan pelatih Icuk Sugiarto, tidak pernah mi lagi bertanding di Sultra," terangnya.

Baca juga: Berawal dari Raket Kayu Buatan Ayah dan Shuttlecock Jerami, Apriyani Raih Emas Olimpiade

Andi mengaku, sedari dulu sudah yakin mantan patnernya di Kejurnas bulu tangkis 11 tahun silam itu bakal menjadi atlet hebat.

"Dari dulu saya yakin dia akan berhasil jadi calon pemain bulu tangkis nasional, sebab teman-teman sudah liat dia jago sekali main," ungkap Andi.

Ia menambahkan, terakhir bertemu Apriyani pada 2011.

Keduanya pernah ingin bertemu pada 2020 saat Apriyani di Kendari, tapi terkendala waktu.

"Komunikasi kami masih intens lewat Instagram, dia orangnya tidak sombong, tidak neko-neko," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com