Sementara itu, Ashastari, yang satu angkatan dengan Apriyani di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sultra mengungkapkan, rekannya itu merupakan pribadi yang bersahaja.
Apriyani cepat akrab dan sikapnya baik ke teman-temannya.
"Dia itu pemain termuda waktu Porda di Raha tahun 2007. Dia sempat dinamakan Acil alias anak kecil karena usianya paling muda," tutur Ashastari.
Ia mengenal Apriyani saat masih SD. Dari situ ia melihat bakat bermain Apriyani yang saat latihan tidak mau berhenti dan selalu punya target menang.
Baca juga: Perjuangan Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade di Mata Sang Ayah
Ashastari mengaku terakhir bertemu Apriyani pada Kejurnas di Solo pada 2017.
Apriyani saat itu mewakili Jawa Barat bersama anak bungsu pebulu tangkis legendaris Indonesia Icuk Sugiarto.
"Dia datang menyapa, dan tanya bagaimana kabar teman-teman. Di mana latihan sekarang, seperti itu dia tidak sombong," kata Ahastari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.