Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Penumpang Kapal di Pelabuhan Baubau Gunakan Surat Vaksin dan Antigen Palsu

Kompas.com - 30/07/2021, 08:38 WIB
Defriatno Neke,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebanyak 31 penumpang kapal motor (KM) Dobonsolo yang turun di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara, kedapatan menggunakan surat swab antigen dan sertifikat vaksin Covid-19 palsu.

Salah satu penumpang La Ode Arjuna menceritakan, sertifikat vaksin dan surat antigen palsu tersebut diperoleh dari seseorang di Pelabuhan Jayapura, Papua.

“Saya dapat dari Bapak T, dia buruh di sana. Biayanya Rp 1,5 juta secara keseluruhan termasuk surat vaksin, swab antigen dan tiket,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Bawa Sertifikasi Vaksin Palsu, 26 Penumpang KM Sinabung Dilarang Turun di Jayapura

 

Ia mengaku, selama berada di Jayapura hingga pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Muna, belum pernah sama sekali divaksin.

Sebelumnya petugas gabungan memeriksa dokumen kesehatan terhadap seluruh penumpang yang turun di Pelabuhan Murhum Baubau.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan 31 dari 148 penumpang menggunakan surat swab antigen dan sertifikat vaksin palsu.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid Baubau dr Lukman mengatakan, rata –rata penumpang menggunakan dokumen kesehatan palsu tanpa divaksin dan hasil antigen tidak tercatat. 

“Itu akan didalami oleh petugas masing-masing wilayah, karena sudah diambil juga datanya oleh teman-teman KKP dan juga teman-teman kepolisian,” ucap Lukman.

Baca juga: Terlibat Jual Beli Surat PCR Palsu, Oknum PNS Ditangkap, Sudah Beraksi 5 Kali


Para penumpang yang kedapatan menggunakan dokumen palsu ini kemudian dipersilakan kembali ke kampung halaman di sekitar Kepulauan Buton.

“Kita anjurkan juga tadi masing-masing penumpang dan sudah diberikan arahan langsung dari wakil ketua satgas, bila telah sampai di daerah tujuannya, masing-masing melakukan isolasi mandiri (isoman) dua sampai tiga hari,” kata Lukman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com