Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Stasiun Isi Ulang Oksigen Gratis Pemprov Jatim Layani 1.151 Pemohon

Kompas.com - 28/07/2021, 15:46 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus meningkat. Akibatnya, kebutuhan masyarakat terhadap oksigen medis pun juga tinggi.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kominfo Pemprov Jatim dalam seminggu terakhir, program oksigen gratis telah melayani 1.151 pemohon.

"Oksigen gratis ini diperuntukkan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi Covid-19." ucap Kepala Dinas Kominfo Jatim Benny Sampirwanto, saat dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021).

Hingga 27 Juli, sebanyak 2.004 orang telah mendaftar untuk mendapatkan layanan program isi ulang oksigen gratis itu.

"Dari data yang kami himpun, hingga pukul 20.00 WIB per 27 Juli 2021, total pendaftar sebanyak 2004 orang, dengan jumlah dilayani sebanyak 1.151 orang dan yang masih belum terlayani sebanyak 134 orang, sedangkan dalam status dibatalkan sebanyak 719 orang," ujar Benny.

Baca juga: Vandalisme Baliho Puan Maharani di Blitar dan Surabaya, Diduga Bermuatan Politis hingga Dilaporkan ke Polisi

Benny menyampaikan, stasiun pengisian oksigen gratis ini dibuka oleh Pemprov Jatim di tiga lokasi.

Di antaranya, Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jl Ahmad Yani 268 Surabaya, Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah Sidoarjo (UPTD PPD) Sidoarjo di Jalan Pahlawan 41 Sidoarjo, dan Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang di Jalan Simpang Ijen Nomor 2 Kota Malang.

Dari tiga lokasi itu, pemohon paling banyak terdapat di stasiun isi ulang oksigen UPTD PPD Sidoarjo, dengan total 951 pemohon.

Dari jumlah itu yang sudah dilayani sebanyak 546 orang dan yang belum terlayani sebanyak 35 orang, sedangkan sisanya 370 pemohon dibatalkan.

Sementara, stasiun oksigen gratis di Dinas Perhubungan Jawa Timur, Surabaya, tercatat 710 pemohon. Rinciannya, 397 orang dilayani, 31 orang belum dilayani, dan 282 pemohon dibatalkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com