Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tempat Isolasi Gratis untuk Pasien Covid-19 di Makassar, Fasilitas Lengkap dan Diawasi Nakes

Kompas.com - 27/07/2021, 19:55 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Angka Covid-19 yang terus meningkat membuat pemerintah daerah dan relawan menyiapkan tiga lokasi isolasi gratis dengan fasilitas seperti hotel berbintang serta pemantauan tim medis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pelayanan isolasi pasien Covid-19 itu ditempatkan di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Untuk tahap awal, Asrama Haji Makassar menyediakan lima wisma sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Baca juga: Zona Merah Covid-19, Makassar dan Tana Toraja Terapkan PPKM Level 4 Mulai 26 Juli

Kelima tempat itu yaitu Wisma Uhud, Wisma Shafa, Wisma 3, 4, dan 5, serta Wisma Marhamah dan Poliklinik untuk para tenaga kesehatan.

Seluruh tempat itu punya daya tampung mencapai 500 pasien.

Di tempat karantina bagi pasien positif Covid-19 ini nantinya akan dilengkapi fasilitas memadai.

Dengan kamar layaknya hotel, setiap kamar berisi satu tempat tidur, bahkan dipersiapkan kamar untuk satu keluarga.

Setiap kamar juga sudah ada fasilitas kamar mandi dan televisi.

Ketua Tim Ahli Bidang Kesehatan Pemprov Sulsel yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. dr. Budu mengatakan, penyediaan fasilitas ini bekerja sama antara Pemprov Sulsel dan Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel.

Baca juga: Akui Kesalahan, Anggota DPRD Bongkar Tembok Penutup Akses Rumah Tahfiz di Makassar

Ini merupakan langkah antisipatif yang perlu diambil untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Sulsel, sehingga dibutuhkan tempat alternatif selain rumah sakit rujukan.

“Di Asrama Haji ada banyak kapasitas bisa sampai 2.000 tempat tidur. Tetapi untuk tahap awal ini kita kerja sama untuk 500 tempat tidur. Fasilitasnya seperti di kamar hotel. Selama menjalani isolasi di Asrama Haji, akan diberikan pelayanan kebutuhan dasar,” katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com