Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tegal Meningkat Selama Perpanjangan PPKM, Rata-rata 85 Kasus per Hari

Kompas.com - 27/07/2021, 18:22 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Bupati Tegal Umi Azizah menyebut ada peningkatan kasus harian Covid-19 selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 25 Juli 2021.

Sedikitnya rata-rata ada penambahan 84 kasus per hari.

“Kasus harian sempat menurun empat hari terakhir PPKM Darurat Jawa-Bali dengan rata-rata 65 kasus baru per hari. Namun meningkat di masa perpanjangan atau PPKM Level 4 selama lima hari setelahnya menjadi 84 kasus baru per hari,” kata Umi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: 4 ABK KM Kakap Merah Asal Tegal Dilaporkan Tenggelam di Pontianak, Keluarga Jalani Tes DNA

Karena masih tingginya penambahan kasus, Umi mengingatkan warga tidak abai protokol kesehatan saat aktivitas di tengah dilonggarkannya masa perpanjangan PPKM.

Menurutnya, dari sisi epidemiologi, positivity rate masih tinggi dan penurunan kasus penularan Covid-19 fluktuatif.

"Tren penurunan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 belum konsisten, masih terjadi fluktuasi. Selain positivity rate-nya masih tinggi di angka rata-rata 33,3 persen dalam sepuluh hari terakhir," ungkapnya.

Untuk itu, selain mengintensifkan 3T (testing, tracing, dan treatment), upaya pengendalian penularan Covid-19 juga harus diupayakan bersama.

"Semuanya harus bisa saling menjaga. Saling mengingatkan agar kelonggaran aktivitas di sektor usaha mikro kecil tidak mengendurkan kewaspadaan dan kehati-hatian masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Jumlah Jalan Disekat di Tegal Berkurang

Menurutnya, pelaksanaan PPKM Darurat yang diperpanjang lewat penerapan PPKM Level 4 dinilainya mampu menekan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi rumah sakit.

Dari angka 91 persen pada 3 Juli menjadi 77 persen di 25 Juli 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com