MADIUN, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Madiun memanfaatkan rusunawa yang baru selesai dibangun untuk menjadi tempat isolasi mandiri khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga medis.
Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, rusunawa itu mampu menampung 100 orang yang sementara menjalani isolasi mandiri lantaran positif covid-19.
Hanya saja, rusunawa itu dikhususkan untuk pasien yang positif covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan.
"Di rusunawa ada sekitar 44 kamar yang dapat ditempati 100 orang untuk menjalani isolasi mandiri,” kata Maidi.
Baca juga: Di Madiun, PKL Diberdayakan untuk Cukupi Kebutuhan Makan Pasien Isoman
Menurut Maidi, saat ini kondisi rusunawa belum berpenghuni.
Pasalnya rusunawa yang dibangun Kementeri PUPR itu baru diserahkan kepada Pemkot Madiun beberapa waktu lalu.
Rusunawa baru itu berlokasi di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Lokasi rusunawa baru tidak jauh lokasinya dari lokasi rusunawa tahap pertama.
Satu kamar rusunawa berisi dua kamar tidur, kamar mandi, tempat masak hingga tempat cuci. Maidi menyebut rusunawa baru itu mirip dengan apartemen.
Baca juga: Begini Cara Batalkan Tiket Kereta Api Saat PPKM Darurat di Madiun