Salin Artikel

Rusunawa di Kota Madiun Jadi Tempat Isoman ASN dan Tenaga Medis, Tampung Hingga 100 Orang

Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, rusunawa itu mampu menampung 100 orang yang sementara menjalani isolasi mandiri lantaran positif covid-19.

Hanya saja, rusunawa itu dikhususkan untuk pasien yang positif covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan.

"Di rusunawa ada sekitar 44 kamar yang dapat ditempati 100 orang untuk menjalani isolasi mandiri,” kata Maidi.

Menurut Maidi, saat ini kondisi rusunawa belum berpenghuni.

Pasalnya rusunawa yang dibangun Kementeri PUPR itu baru diserahkan kepada Pemkot Madiun beberapa waktu lalu.

Rusunawa baru itu berlokasi di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Lokasi rusunawa baru tidak jauh lokasinya dari lokasi rusunawa tahap pertama.

Satu kamar rusunawa berisi dua kamar tidur, kamar mandi, tempat masak hingga tempat cuci. Maidi menyebut rusunawa baru itu mirip dengan apartemen.


Pagar pembatas didirikan

Maidi meminta warga yang tinggal di rusunawa lama tidak perlu khawatir tertular.

Pasalnya mulai hari ini pemerintah sudah mendirikan pagar untuk membatasi antara rusunawa baru dan rusunawa lama yang berjarak sepuluh meter.

“Jarak antara rusunawa lama dan rusunawa baru sekitar sepuluh meter. Tengahnya sudah saya pagar dengan seng. Dengan demikian penghuni rusunawa lama tidak masuk ke rusunawa baru,” kata Maidi.

Pos penjagaan pun dibuat pada akses masuk rusunawa baru.

Sehingga, tidak semua orang bisa bebas masuk keluar dari rusunawa baru sebagai tempat isolasi ASN dan tenaga medis.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/164515978/rusunawa-di-kota-madiun-jadi-tempat-isoman-asn-dan-tenaga-medis-tampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke