Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban Jokowi di Nunukan Peranakan Limosin dan Simetal, Bobotnya 1,1 Ton

Kompas.com - 19/07/2021, 16:36 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan sapi kurban peranakan Limosin dan Simental untuk Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Sapi dengan bobot sekitar 1,1 ton berumur 4 tahun dan berwarna merah, dibeli dari Kota Tarakan dan dikirim ke Masjid Agung Al Mujahidin Nunukan pada Sabtu 17 Juli 2021 sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Sebelum Dikasih Rumput, Sapi Kurban Jokowi di Kalbar Diberi Minum Air Gula Merah

Ketua Umum Masjid Agung Al Mujahidin Nunukan Andi Mutamir mengatakan, sangat bersyukur bisa mendapat kehormatan dan diamanahi untuk penyembelihan sapi kurban dari Presiden.

"Syukur Alhamdulillah, Masjid Agung Nunukan mendapat kepercayaan mengelola hewan kurban dari Presiden. Amanahnya agar dagingnya dibagikan ke fakir miskin dan duafa agar mereka ikut menikmati suasana Idul Adha meski dirayakan di tengah pandemi Covid-19,’’ ujar kepada wartawan, Senin (19/7/2021).

Sapi kurban Jokowi dikirim oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara bersama dengan sapi Brahman Cross dengan bobot sekitar 750 Kg sumbangan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Sapi-sapi tersebut ditempatkan di areal masjid dengan penjagaan ketat para panitia kurban.

Tidak ada perlakuan khusus ataupun pakan yang lain dari biasanya.

"Kita hanya berkesempatan memelihara sapi Presiden dua hari, kita beri makan rumput gajah saja dan kita jaga bergantian untuk memastikan kondisi sapi baik baik saja sampai hari kurban," imbuhnya.

Jadi Tontonan Warga

Panitia Kurban Masjid Agung Al Mujahidin Nunukan Jainuddin mengatakan, sejak sapi Jokowi datang dan ditempatkan di halaman masjid, masyarakat Nunukan banyak yang mendatangi masjid untuk sekadar melihat sapi dan mengabadikannya melalui kamera ponsel.

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Surabaya Berbobot 1,2 Ton, Dijaga 6 Petugas Bergantian Selama 24 Jam

Warga sekitar masjid selalu mengajak anaknya untuk melihat sapi pemberian dari orang nomor satu di Indonesia.

Demikian juga warga yang lewat, mereka rela berhenti dan memfoto sapi kurban untuk diunggah ke media sosial.

Sejak ada sapi Jokowi, halaman masjid selalu dipenuhi warga masyarakat.

"tidak berhenti orang melihat, karena wajar saja ini pertama kalinya Masjid Agung mendapat kiriman sapi jenis Limosin. Di Nunukan kan adanya cuman jenis sapi bali atau Sulawesi dan ukurannya jauh lebih kecil dibanding Limosin," kata Jainuddin.

Dari perhitungan panitia kurban Masjid Al Mujahidin, sapi Jokowi memiliki daging dengan berat bersih sekitar 680 kilogram.

Dengan demikian, panitia kurban juga sudah menyiapkan kupon untuk 680 mustahik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebelum Ditangkap, Siswa yang Bacok Gurunya di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong Grobogan

Sebelum Ditangkap, Siswa yang Bacok Gurunya di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong Grobogan

Regional
PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

Regional
Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Regional
Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Regional
Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Regional
Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Regional
Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Regional
Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Regional
Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Regional
Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Regional
Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Regional
Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan 'Online' dengan Anak Korban

Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan "Online" dengan Anak Korban

Regional
Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Regional
Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Regional
Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com