Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tak Kerja karena Isoman, Ketua DPRD Jateng Sumbangkan Gaji untuk Warga Terdampak Pandemi

Kompas.com - 19/07/2021, 14:46 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Bambang Kusriyanto memberi sumbangan 3,6 ton untuk masyarakat Kabupaten Semarang yang terdampak pandemi.

Sumbangan tersebut berasal dari menyisihkan gajinya pada Juli 2021.

Bambang mengatakan beras 3,6 ton tersebut terbagi dalam 720 paket dalam kemasan 5 kilogram.

"Bantuan ini disalurkan melalui Pemkab Semarang selanjutnya bantuan tersebut akan dibagikan ke warga yang membutuhkan," kata Bambang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Ketua DPRD Sumba Timur Positif Covid-19, Sempat Alami Ngilu Sendi dan Meriang

Bambang mengungkapkan membeli beras tersebut langsung di kelompok tani, sehingga dapat sedikit membantu perekonomian mereka.

Gaji yang saya terima bulan Juli setelah dipotong untuk gotong royong kader partai, saya belikan beras bagi masyarakat yang tidak bisa bekerja dan tak mempunyai penghasilan karena PPKM Darurat," paparnya.

Selain itu, selama Juni 2021, politikus PDI Perjuangan itu merasa tidak bekerja secara maksimal karena harus menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Setelah dinyatakan positif Covid-19, saya sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri. Saya tetap mendapatkan gaji penuh, sementara banyak masyarakat yang kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari akibat PPKM Darurat, akhirnya gaji saya buat beli beras ini," jelasnya.

Baca juga: Diminta Putar Balik oleh Petugas karena Tak Bisa Tunjukkan Kartu Vaksin, Anggota DPRD: Anda Bubar Saja

Bambang terpapar Covid-19 pada pertengahan Juni lalu.

Dia sempat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Surakarta dan dilanjutkan isolasi di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah yang terletak di Srondol, Kota Semarang.

Bambang Kusriyanto mengatakan, langkah yang dilakukannya tersebut sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar para kader bergotong-royong memerangi Covid-19 beserta dampaknya ke masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com