KOMPAS.com - Pedagang parfum dari Cikarang, Sandi (35), yang berencana mudik ke Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, untuk berlebaran Idul Adha bersama keluarganya, terpaksa gigit jari. Ia kena penyekatan PPKM di perbatasan Tanjungpura, Karawang, Minggu (18/07/2021) malam.
Walau sudah berusaha keras meyakinkan petugas untuk lewat, bahkan sampai ngotot memaksa, Sandi akhirnya harus putar balik ke Cikarang.
Kepada petugas penyekatan PPKM, Sandi mengaku setiap hari pulang pergi Cikarang-Sadang. Namun petugas tidak percaya begitu saja.
Baca juga: Tak Terima Diminta Putar Balik, Anggota DPRD Minta Petugas di Pos Penyekatan Bubar
Petugas meminta Sandi untuk menunjukan bukti ia telah divaksin dan surat keterangan bebas Covid-19 melalui Swab Antigen atau PCR.
Syarat itu memang jadi syarat perjalanan selama berlakunya PPKM darurat, hingga 20 Juli mendatang.
"Saya pulang pergi setiap hari pak," alasan Sandi kepada petugas, Minggu (18/07/2021) malam, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Sandi yang mengendarai sepeda motor tidak dapat menunjukan syarat tersebut.
Ia tetap memaksa dan ngotot agar lolos penyekatan.
Melihat ada pengemudi motor ngotot dengan petugas, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra dan Dandim 0604 Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mendatangi Sandi.
Keduanya mencoba meyakinkan Sandi, untuk tetap putar balik ke Cikarang.