PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta maaf, lantaran Kota Pontianak masih berstatus zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sebagaimana diketahui, zona merah di Kota Pontianak sudah berlangsung sejak 29 Juni 2021 atau sekitar 3 pekan lalu.
“Sebagai gubernur, saya mohon maaf jika Pontianak yang sudah kita jaga, (masih) berada di zona darurat (merah). Saya berharap, seperti Kota Singkawang, Pontianak segera keluar dari zone merah dan ini bisa terwujud jika ada kebersamaan kita dalam mengatasinya,” kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Senin (19/7/2021).
Baca juga: 2.900 Warga Makassar Isolasi Mandiri, 12 Orang Terinfeksi Varian Delta
Sutarmidji menerangkan, saat ini, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalbar, masih berjibaku dalam memastikan dan menjaga ketersediaan pasokan obat dan oksigen untuk pasien.
“Ayo jaga diri kita, keluarga, tetangga dan orang-orang sekitar kita agar jangan tertular. Saya mohon dengan sangat, jika ada yang terpapar segera berobat, jangan tunggu. Periksa, minta obat, jangn sampai sudah harus pakai oksigen baru ke rumah sakit,” ucap Sutarmidji.
Selain itu, Sutarmidji menekankan masyarakat untuk segera melakukan vaksin dan selalu menjaga protokol kesehatan.
“Pembatasan yang dilakukan, tujuannya adalah untuk menekan angka keterjangkitan. Semoga tak ada lagi zona merah di Kalbar,” ujar Sutarmidji.
Baca juga: Kota Pontianak Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19, Sutarmidji: PPKM Mikro Lebih Ketat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menambahkan, pada Sabtu (17/7/2021), terdapat tambahan 511 kasus Covid-19 baru di Kalbar. Terbanyak berasal dari Kota Singkawang 156 kasus dan Kota Pontianak 120 kasus.
Dengan demikian, sejak pandemi, total kasus Covid-19 di Kalbar telah mencapai 20.791 orang, sebanyak 15.736 orang atau 75,68 persen telah dinyatakan sembuh, dan 489 orang atau 2,35 persen meninggal dunia.
“Sedangkan untuk kasus aktif mencapai 4.566 orang atau 21.96 persen,” tutup Harisson.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.