Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kota Pontianak Masih di Zona Merah Covid-19, Gubernur Kalbar Minta Maaf

Kompas.com - 19/07/2021, 06:49 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta maaf, lantaran Kota Pontianak masih berstatus zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sebagaimana diketahui, zona merah di Kota Pontianak sudah berlangsung sejak 29 Juni 2021 atau sekitar 3 pekan lalu.

“Sebagai gubernur, saya mohon maaf jika Pontianak yang sudah kita jaga, (masih) berada di zona darurat (merah). Saya berharap, seperti Kota Singkawang, Pontianak segera keluar dari zone merah dan ini bisa terwujud jika ada kebersamaan kita dalam mengatasinya,” kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Senin (19/7/2021).

Baca juga: 2.900 Warga Makassar Isolasi Mandiri, 12 Orang Terinfeksi Varian Delta

Sutarmidji menerangkan, saat ini, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalbar, masih berjibaku dalam memastikan dan menjaga ketersediaan pasokan obat dan oksigen untuk pasien.

“Ayo jaga diri kita, keluarga, tetangga dan orang-orang sekitar kita agar jangan tertular. Saya mohon dengan sangat, jika ada yang terpapar segera berobat, jangan tunggu. Periksa, minta obat, jangn sampai sudah harus pakai oksigen baru ke rumah sakit,” ucap Sutarmidji.

Selain itu, Sutarmidji menekankan masyarakat untuk segera melakukan vaksin dan selalu menjaga protokol kesehatan.

“Pembatasan yang dilakukan, tujuannya adalah untuk menekan angka keterjangkitan. Semoga tak ada lagi zona merah di Kalbar,” ujar Sutarmidji.

Baca juga: Kota Pontianak Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19, Sutarmidji: PPKM Mikro Lebih Ketat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menambahkan, pada Sabtu (17/7/2021), terdapat tambahan 511 kasus Covid-19 baru di Kalbar. Terbanyak berasal dari Kota Singkawang 156 kasus dan Kota Pontianak 120 kasus.

Dengan demikian, sejak pandemi, total kasus Covid-19 di Kalbar telah mencapai 20.791 orang, sebanyak 15.736 orang atau 75,68 persen telah dinyatakan sembuh, dan 489 orang atau 2,35 persen meninggal dunia.

“Sedangkan untuk kasus aktif mencapai 4.566 orang atau 21.96 persen,” tutup Harisson.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Pemancing Terseret Arus Sungai di Sragen, 3 Selamat Dibantu Warga, 1 Hilang

4 Pemancing Terseret Arus Sungai di Sragen, 3 Selamat Dibantu Warga, 1 Hilang

Regional
Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Regional
Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Regional
Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Regional
Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas dan Rasional pada Pemilu

Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas dan Rasional pada Pemilu

Regional
Ada 5.000 Kuota Mudik Gratis Jalur Laut untuk Perantau Jateng di Jabodetabek, Begini Cara Daftarnya

Ada 5.000 Kuota Mudik Gratis Jalur Laut untuk Perantau Jateng di Jabodetabek, Begini Cara Daftarnya

Regional
Kemenag Papua Barat Batalkan Agenda Buka Puasa Bersama di Hotel

Kemenag Papua Barat Batalkan Agenda Buka Puasa Bersama di Hotel

Regional
Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Regional
Pastikan Hanya Pejabat dan ASN yang Dilarang Buka Bersama, Wali Kota Semarang: Untuk Masyarakat Boleh

Pastikan Hanya Pejabat dan ASN yang Dilarang Buka Bersama, Wali Kota Semarang: Untuk Masyarakat Boleh

Regional
Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Gubernur Sumbar: Sebaiknya Dipertimbangkan Lagi

Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Gubernur Sumbar: Sebaiknya Dipertimbangkan Lagi

Regional
Ini 5 Lokasi di Kota Semarang yang Diperbolehkan untuk Pembagian Takjil

Ini 5 Lokasi di Kota Semarang yang Diperbolehkan untuk Pembagian Takjil

Regional
Soal Kasus Dugaan Korupsi Pasar Danga, Pemkab Nagekeo: Tidak Ada Penghapusan Aset Negara

Soal Kasus Dugaan Korupsi Pasar Danga, Pemkab Nagekeo: Tidak Ada Penghapusan Aset Negara

Regional
Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Regional
Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Regional
Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke