Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil Tewas Membusuk di Kamar Kos, Polisi Temukan Kejanggalan

Kompas.com - 15/07/2021, 07:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Hasil otopsi memberikan petunjuk baru kepada polisi terkait penemuan jenazah Ica Puspita Dwi Anggreini (18) di sebuah rumah kos di Madiun, Jawa Timur.

Polisi menemukan banyak kejanggalan yang mengarah pada dugaan pembunuhan.

Pertama, pada bagian kepala jenazah yang sudah membusuk, banyak luka memar yang diduga akibat benturan benda tumpul.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, meski ditemukan banyak luka memar di kepala korban, polisi belum bisa menyimpulkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan atau bukan.

“Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan, apakah ini pembunuhan atau memang bunuh diri. Karena kita harus melalui cek laboratorium forensik,” kata Raja kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Mengungkap Misteri Kematian Perempuan 19 Tahun yang Hamil 7 Bulan Ditemukan Membusuk di Kamar Kos

Raja menyebutkan, luka memar ditemukan pada bagian atas dan samping kepala korban.

Jumlahnya pun tidak sedikit.

“Memarnya tidak bisa dibilang kecil, banyak soalnya. Kalau memar karena apa kita belum mengetahuinya,” ujar Raja.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Membusuk di Madiun, Hamil 7 Bulan, Ada KTP Pria di TKP

Mantan Kepala Satreskrim Polres Magetan ini mengatakan, saat jenazah korban diotopsi, tim medis sudah mengambil beberapa sampel organ dalam seperti lambung untuk diperiksa di laboratorium forensik.

Pasalnya, saat olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan beberapa obat di kamar korban.

Selain hasil otopsi, polisi juga menemukan kartu tanda penduduk (KTP) seorang pria di kamar korban.

Raja mengatakan, siapa pun yang ada kaitannya dengan kematian korban akan diperiksa oleh penyidik.

Bahkan teman, tetangga atau saudara yang mengetahui perihal kematian korban juga segera dipanggil oleh penyidik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com