KOMPAS.com - Meningkatnya kasus Covid-19 membuat kebutuhan plasma konvalesen di Kabupaten meningkat dua kali lipat.
Menurut Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tuban dr. Didik Suharsoyo, akhir-akhir ini dalam sehari kebutuhan plasma menjadi 20 kantong.
"Biasanya sekitar 8-12 kantong per hari, sekarang menjadi sekitar 20 kantong," ujar dr Didik kepada wartawan, Rabu (14/7/2021), dilansir dari Surya.co.id.
Baca juga: Tangis Ibu Pemilik Warung Kopi: BPJS Saja Tak Punya, Siapa yang Biayai Saya Kalau Usaha Ditutup?
Untuk mengatasi hal itu, UTD PMI Tuban berusaha mengamankan stok plasma konvalesen.
Salah satunya menjalin kerja sama dengan lima rumah sakit di Tuban. Saat ini, total sudah ada sebanyak 1031 pasien covid-19 yang menerima plasma konvalesen.
Lalu, lanjut Didik, tercatat ada sebanyak 166 pasien menunggu plasma.
Baca juga: Ingin Jadi Donor atau Butuh Plasma Darah Konvalesen di Padang, Ini Nomor Kontak PMI
Dari keterangan Didik, saat ini UTD PMI sudah mengumpulkan 136 donor konvalesen.
Lalu, ada 15 orang yang saat ini masih proses screening untuk donor plasma.
Dengan kondisi itu, Didik berharap kebutuhan plasma konvalesen di Tuban akan aman dalam tiga hingga empat minggu ke depan.
"Rata-rata pendonor plasma Konvalesen di UTD PMI Tuban 5 orang perhari, waktu yang dibutuhkan untuk satu orang pendonor adalah 1 jam. Untuk rentang waktu bagi pendonor adalah 2 minggu setelah sembuh dari Covid-19," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Jumlah Kasus Covid-19 Naik, Kebutuhan Plasma Konvalesen di Kabupaten Tuban Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.