Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Transpuan Terpapar Covid-19, Kesulitan Dapat Bantuan Saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 10/07/2021, 15:09 WIB
Markus Yuwono,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kaum minoritas seperti transpuan atau waria di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terpapar Covid-19 kesulitan mendapatkan bantuan.

Waria Crisis Center (WCC) membuka donasi untuk membantu transpuan dan kaum minoritas lain yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Penggalangan dana itu disampaikan akun Instagram @panggungminoritas.

"Mendesak, selama pandemi terjadi 11 orang waria/transpuan di Yogya telah berpulang. Dan saat PPKM Berlangsung 7 orang waria sedang sakit dan melakukan isolasi mandiri di kamar kos. Mereka tanpa bantuan dari pemerintah ataupun Satgas covid-19. Sembako, masker, vitamin, serta uang tunai, menjadi hal dasar yang dibutuhkan saat ini," tulis poster penggalangan dana itu.

Koordinator WCC Rully Mallay membenarkan penggalangan dana tersebut. Ia mengatakan, sampai saat ini, sudah terkumpul donasi sebesar Rp 30 juta.

Dana itu digunakan untuk membantu para transpuan yang sedang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Sumbar Catat Rekor Harian Tertinggi 3 Hari Berturut-turut, Total 2.421 Kasus Positif Covid-19 Baru

Mereka tak hanya membantu para transpuan, tapi juga wanita pekerja seks (WPS) di kawasan Parangkusumo Bantul.

Saat ini, WCC membantu 10 transpuan dan lima WPS yang melakukan isolasi mandiri.

"Kami melakukan penggalangan dana tidak hanya transpuan sedang mengalami itu (isolasi mandiri), teman yang terdampak seperti WPS (Wanita Pekerja seks) kebetulan saya sudah survei di Parangkusumo," kata Rully yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Sabtu (10/7/2021).

WCC telah mengirimkan obat dan vitamin kepada transpuan dan WPS yang sedang menjalani isolasi mandiri itu.

Saat ditanya tentang jumlah 11 transpuan meninggal selama pandemi seperti yang tercantum dalam poster penggalangan dananya, Rully menyebut mereka meninggal bukan karena Covid-19, tapi keterbatasan akses bantuan obat.

Hal itu yang mendorong dirinya segera bergerak membantu para transpuan di masa sulit seperti ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com