Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juni 2021, 580 Jenazah di Solo Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Kompas.com - 07/07/2021, 19:15 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Surakarta Adji Anggoro mengatakan, pemakaman dengan prosedur tetap (protap) selama Juni 2021 meningkat secara signifikan.

"Jumlah pemakaman dengan menggunakan protap Covid-19 ada 160," kata Adji Anggoro dikutip dari Antara, Selasa (6/7/2021).

Ia mengatakan, jika melihat periode Januari-Juni 2021, sebetulnya sempat terjadi penurunan di bulan Februari-Maret 2021.

Baca juga: Pemkot Solo Minta 400 Tabung Gas Oksigen untuk Bangun GOR Indoor Manahan,Ganjar: Ditunda Dulu

Pada bulan Januari 2021, ada 186 pemakaman jenazah dengan protap Covid-19.

Angka ini sempat turun di bulan Februari menjadi 87 pemakaman, Maret 61 pemakaman, April 42 pemakaman. Namun pada Mei mulai naik menjadi 44 pemakaman.

Aji menambahkan, petugas telah memakamkan 580 jenazah Covid-19 selama periode Januari-Juni 2021.

Jika kasus terus melonjak, dikhawatirkan memengaruhi kapasitas makam. Sebab, Kota Solo hingga saat ini tidak memiliki pemakaman khusus Covid-19.

"Sejauh ini ada lima titik, di TPU Bonoloyo, Daksinoloyo, Purwoloyo, Pracimaloyo, dan Untoroloyo. Memang jika dibandingkan dengan tahun 2020, untuk tahun ini jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 lebih tinggi," kata Adji.

Baca juga: Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Kirim Surat Minta 400 Tabung Gas Oksigen

Ia merinci, 163 pemakaman dengan protap Covid-19 dilakukan di TPU Bonoloyo, 104 pemakaman di TPU Daksinoloyo, 134 di TPU Purwoloyo, TPU Pracimaloyo sebanyak 121 pemakaman, dan TPU Untoroloyo sebanyak 58 pemakaman.

Selain mengkhawatirkan kapasitas pemakaman, kata dia, untuk petugas pemakaman akan mengalami kekurangan.

"Ya, terus terang kalau kondisi seperti ini terus kami akan kewalahan. Makanya saat ini kami mewacanakan TPU khusus Covid-19. Ini baru wacana, kami bahas dengan pimpinan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com