Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Minta 400 Tabung Gas Oksigen untuk Bangun GOR Indoor Manahan,Ganjar: Ditunda Dulu

Kompas.com - 07/07/2021, 13:05 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons terkait pengajuan 400 tabung gas dari Pemerintah Kota Solo kepada PT Samator Gas Industri di tengah oksigen sedang banyak dibutuhkan untuk penanganan Covid-19.

Sebelumnya, upaya Pemkot Solo itu dilakukan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan GOR Indoor Manahan.

Dalam surat permohonan yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani, Pemkot Solo mengajukan bantuan tabung gas demi proses pembangunan rangka atap GOR Indoor Manahan.

"Jadi keputusan dari Menkomarinvest kemarin mau dilakukan percepatan atau respon untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Indonesia, tidak hanya Jateng. Dihitung-hitung dari pusat itu kebutuhan cukup tinggi dengan asumsi terjadi kenaikan jumlah pasien dan sebagainya," jelas Ganjar, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Kirim Surat Minta 400 Tabung Gas

Ganjar menjelaskan selama ini oksigen dibutuhkan tidak hanya untuk medis tetapi juga keperluan di sektor industri.

Maka dari itu, pemerintah berupaya mengkonversi oksigen nonmedis menjadi medis untuk kebutuhan penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya meningkat.

"Maka oksigen tidak semua untuk medis, banyak juga untuk industri. Maka untuk sementara itu yang akan dipindahkan semua untuk kesehatan," ujarnya.

Oleh karena itu, Ganjar mengatakan proses pembangunan rangka atap GOR Indoor Manahan sementara bisa ditunda untuk kepentingan kesehatan.

"Yang kayak gitu antara lain bisa digunakan dulu untuk kesehatan karena kondisinya.
Kayak yang buat atap itu ya itu kan industri bisa ditunda dulu kalau kesehatan membutuhkan," kata Ganjar.

Baca juga: 48 Orang Terdeteksi Positif Covid-19 Setelah Tiba di Bandara Manado

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Solo mengajukan bantuan tabung gas oksigen demi proses pembangunan rangka atap GOR Indoor Manahan.

Surat permohonan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani bertanggal 5 Juli 2021.

Menanggapi hal itu, Ahyani menjelaskan, bahwa tabung gas oksigen yang dimaksud semata-mata untuk proyek konstruksi.

"Tabung gas yang diperuntukkan industri, berbeda dengan kesehatan," katanya pada Selasa (6/7/2021), seperti ditulis Tribun Solo.

Ahyani mengaku tidak memaksakan kehendak bilamana PT Samator berkeberatan untuk memenuhi alokasi yang diajukan.

"Kami tidak memaksakan bila tidak bisa silakan ditolak," jelas Ahyani.

Proyek pembangunan GOR tersebut akan berlangsung hingga 26 Juli 2021 mendatang.

Setiap harinya dibutuhkan 10 sampai 20 tabung gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com