Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Tembus 2.200 hingga RS Penuh, Purbalingga Terapkan 3 Hari di Rumah Saja

Kompas.com - 07/07/2021, 14:28 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah berencana untuk menerapkan gerakan Purbalingga di Rumah Saja.

Selama tiga hari, mulai Jumat (9/7/2021) hingga Minggu (11/7/2021), pemerintah akan mencegah mobilitas warga dengan penyekatan jalan protokol.

“Evaluasi pemerintah pusat terkait pelanggaran protokol kesehatan Purbalingga tertinggi kedua di Jateng setelah Wonosobo. Oleh karenanya Tim Satgas Covid-19 Purbalingga telah melakukan rapat yang menyimpulkan akan menerbitkan Surat Edaran Bupati terkait imbauan gerakan tiga hari di rumah saja,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Pastikan Keberadaan Varian Delta di Kalbar, 20 Sampel Swab Pasien Covid-19 Dikirim ke Jakarta

Di hadapan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purbalingga, Dyah menilai, gerakan Purbalingga di Rumah Saja akan efektif menurunkan kasus Covid-19.

Hal tersebut ia yakini dari pengalaman program Jateng di Rumah Saja yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dyah menyebut, jumlah kasus Covid-19 di Purbalingga masih relatif tinggi dengan 2200 kasus aktif. Sebanyak 1994 orang menjalani isolasi mandiri, sementara 206 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit

Akibatnya, bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Taroenadibrata Purbalingga sempat penuh hingga manajemen menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) kemarin.

Baca juga: Pemkot Solo Minta 400 Tabung Gas Oksigen untuk Bangun GOR Indoor Manahan,Ganjar: Ditunda Dulu

 

Meski demikian, per hari ini, Bupati juga telah meminta kepada Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata untuk menambah tempat tidur ICU sebanyak 26 unit.

“Sehingga hari ini, RSUD Goeteng Taroenadibrata telah dibuka kembali,” ujarnya.

Dyah mengungkapkan, manfaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat juga sudah menunjukkan hasil signifikan. Terjadi penurunan tambahan kasus setiap harinya.

Dari 313 kasus baru pada hari Sabtu (3/7/2021) turun menjadi 150 kasus pada Senin (5/7/2021).

“Tapi jumlah tersebut masih dibilang tinggi, sehingga BOR (Bed Occupancy Rate) RSUD saat ini mencapai 70 persen, tingkat kesembuhan juga menurun dari 90 persen menjadi 71,8 persen,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com