Ucapan Terima Kasih dari Bayi Piola untuk Pembaca Kompas.com

PEKANBARU, KOMPAS.com - Piola Juningsih, bayi di Desa Sialang Dua Dahan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, lahir tanpa anus.

Kompas.com bersama Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu biaya operasi dan perawatan Piola.

Total donasi yang didapat sebanyak Rp 6.308.512.

Bantuan tersebut telah diserahkan kepada orangtua Piola, Dedi Herfinal (27) dan Sitina (25), Selasa (6/7/2021).

Dedi Herdinal mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu biaya perawatan anak keduanya itu.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Kompas.com dan Kitabisa.com. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," ucap Dedi melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Mari Bantu Piola, Bayi 9 Bulan yang Hidup Tanpa Anus dan Butuh Pertolongan

Piola saat ini berusia 11 bulan.

Bayi ini sebelumnya lahir tanpa anus atau disebut atresia ani.

Menurut Dedi, bayinya telah menjalani operasi di RSUD Arifin Achmad di Kota Pekanbaru, sekitar dua bulan lalu.

Biaya operasi juga dibantu BPJS.

"Sekarang piola sudah bisa buang air besar," sebut Dedi.

Baca juga: Berkat Bantuan Seorang Polisi, Bayi Piola yang 9 Bulan Hidup Tanpa Anus Segera Dioperasi

Namun, Piola masih perlu dibawa ke rumah sakit untuk kontrol kesehatannya.

Bantuan yang diterima dari para pembaca akan digunakan untuk biaya merawat Piola.

"Sisanya kami beli emas untuk ditabung buat Piola. Karena kalau pegang uangnya nanti takut habis buat beli kebutuhan," kata Sitina.

Baca juga: Kisah Piola, Bayi 9 Bulan yang Hidup Tanpa Anus dan Butuh Pertolongan

Sebelum operasi, Piola selalu menangis saat buang air besar.

Dedi dan istrinya tak bisa berbuat banyak. Sebab, mereka tergolong warga kurang mampu, sehingga tak punya biaya untuk mengatasi apa yang dialami buah hatinya.

Segala upaya sudah dilakukan, baik konsultasi ke dokter maupun berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Reba, di Inhu.

Namun, pihak rumah sakit di sana menyarankan untuk operasi di rumah sakit di Kota Pekanbaru.