Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Riau Naik Lagi, Ini Saran Pakar Epidemiologi

Kompas.com - 04/07/2021, 08:40 WIB
Citra Indriani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau kembali naik dalam beberapa hari terakhir.

Melihat kasus Covid-19 yang terus meningkat, pakar epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan angkat bicara.

Baca juga: Pejabat Pemprov Riau Hendak ke Jawa-Bali, Gubernur: Wajib Izin ke Saya

Menurut dia, meningkatnya kasus positif Covid-19, pemerintah harus lebih waspada terhadap orang-orang yang datang ke Riau, terutama dari pulau Jawa.

Sebab, saat ini di Jakarta banyak beredar tes rapid antigen murah yang kualitasnya belum diketahui apakah memenuhi standar dan ada izin dari BPOM.

"Karena itu, saat ini di Jawa dan Bali sudah menerapkan syarat orang yang datang harus menunjukkan hasil PCR swab negatif dan bukti vaksin. Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Riau, kebijakan seperti itu juga perlu dipertimbangkan. Kemudian, masyarakat juga tetap harus melakukan protokol kesehatan (prokes)," kata Wildan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, kenaikan kasus positif Covid-19 sudah diprediksi sebelumnya.

Hal tersebut lantaran banyak orang yang masuk dari Jawa ke Riau dan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kenaikan kasus ini sudah diprediksi sebelumnya. Kemungkinan akan naik terus, dan kita harus siap. Karena itu harus ditingkatkan pengawasannya lagi pendatang dari pulau Jawa," kata Yovi.

Baca juga: Bertambah 509 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Riau Kembali Naik

Menurut dia, jika tidak dilakukan pengawasan terhadap orang yang masuk dari Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dengan ketat, maka akan dikhawatirkan kasus Covid-19 semakin tinggi.

"Jika perlu tidak memberlakukan hasil rapid test antigen, tapi hasil swab PCR," ucap Yovi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com