Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Berencana Gratiskan Layanan Rapid Test Antigen untuk Wisatawan

Kompas.com - 03/07/2021, 13:03 WIB
Karnia Septia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS. com - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana menyediakan layanan rapid test antigen gratis bagi para wisatawan yang datang berlibur ke NTB.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, hal ini merupakan salah satu upaya untuk menarik wisatawan datang ke NTB di tengah pandemi.

"Daripada menggelontorkan dana untuk program yang belum tentu mendatangkan wisatawan. Kenapa tidak memberikan insentif bagi Wisatawan dengan strategi menggratiskan rapid test misalnya," Kata Gubernur Zul, dikutip dalam rilis tertulis, Jumat (2/7/2021).

Menurutnya, memberi layanan rapid test antigen gratis bagi wisatawan lebih bermanfaat daripada menggelontorkan dana untuk program yang belum tentu mendatangkan wisatawan.

Baca juga: Pelajar di NTB Antusias Ikut Divaksin Covid-19: Senang Ada Proteksi Diri

Untuk alat rapid test, nantinya dapat dibeli di Laboratorium Hepatika yang memproduksi alat rapid test antigen Entram asli buatan NTB.

Hal ini tentu bisa sekaligus mendatangkan manfaat bagi industrialisasi yang tengah berkembang di NTB.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar menyiapkan zona hijau yang aman dikunjungi wisatawan.

Zona hijau yang dimaksud, adalah destinasi wisata yang telah memenuhi sertifikasi CHSE berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Baca juga: Bantah Covid-19 Varian Delta Masuk ke NTB, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Juga sudah melaksanakan vaksinasi pada pelaku pariwisata, petugas restoran dan petugas hotel.

Selain itu, disediakan Hotel untuk isolasi dan penyediaan lokasi rapid test yang mudah diakses.

Kepala BPPD NTB, Ari Garmono berharap zona hijau bagi wisatawan bisa dipercepat agar wisatawan merasa aman datang berwisata ke NTB.

"Pergub  terkait green zone semoga bisa dipercepat agar wisatawan percaya NTB benar-benar aman dikunjungi," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com