Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Covid-19 Varian Delta Masuk ke NTB, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Kompas.com - 01/07/2021, 10:01 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Hamzi Fikri membantah kabar yang menyebutkan Covid-19 varian delta telah masuk ke provinsi tersebut.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah informasi tentang seorang pasien yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Mataram disebut menderita Covid-19 varian delta.

"Begini saya jelaskan ya, jangan buru-buru mengatakan suspect, jangan percaya pada hoaks yang belum jelas bukti ilmiahnya," kata Fikri usai menghadiri kegiatan e-Samsat Autodebet ASN di Gedung Graha Bakti Praja, Mataram, Rabu (30/6/2021).

Fikri menjelaskan, terdapat seorang pasien yang mengeluh sesak napas dan batuk sejak dua hari lalu.

Pasien itu mengeluh dadanya semakin sesak saat melakukan aktivitas.

Baca juga: 9 Warga Positif Covid-19, Satu Lingkungan di Kabupaten Kediri Micro Lockdown

"Pasien ini merupakan rujukan dari klinik Batu Buin PT Amman Mineral, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bernisial AT, asal Banjar Negara, Jawa Tengah, kelahiran 1986," Jelas Fikri.

Fikri menambahkan, pasien itu dirawat di Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram. Pasien diberi alat bantu napas high flow nasal cannula (HFNC).

Kondisi pasien mulai membaik meski sempat mengalami gejala sesak.

"Masih dalam pemantauan, karena kecurigaannya pasien ini mengindap varian baru delta, dilakukan tes cepat molekuler (TCM) pada pasien, dan hasil tes TCM positif. Karena standarnya tes PCR saya minta segera dilakukan tes PCR kemarin (Selasa 29/6/2021) dan hasil keluar negatif, tapi tetap kita kirim sampelnya ke pusat untuk memastikan hasilnya," kata Fikri.

Sampel whole genum sequencing (WGS) dari pasien tersebut akan dikirimkan ke Litbangkes Pusat untuk diperiksa.

Fikri menegaskan, pasien itu belum bisa dipastikan terpapar Covid-19 varian delta. Ia pun meluruskan, varian delta belum bisa disebut telah masuk ke NTB sebelum hasil tes dari Litbangkes keluar

"Selama ini pengiriman sampel, whole genum sequencing (WGS) ke Litbangkes Pusat, hasil bisa diterima sampai dua minggu tergantung antrean di pusat," jelas Fikri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com